Rabu, 30 April, 2025

Soal Pengunduran Diri Airlangga dari Ketum Golkar, Pengamat: Ini Politik Tingkat Tinggi!

TajukNasional Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyatakan bahwa keputusan Airlangga Hartarto untuk mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar mencerminkan adanya kekuatan besar yang mempengaruhi langkah tersebut.

Mundurnya Airlangga, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, membuka peluang untuk pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar.

“Kalau Munas Golkar sesuai jadwal, Desember, dan tiba-tiba ada yang mendesak Munaslub, itu ada intervensi,” ujar Adi Prayitno dalam keterangannya, Senin (12/8).

Namun, Adi menilai bahwa pengunduran diri Airlangga yang terjadi di tengah masa kepemimpinan ini memberikan kesan bahwa pelaksanaan Munaslub bisa dipercepat secara alamiah dan tanpa intervensi yang mencolok.

“Ini politik tingkat tinggi, politik kelas dewa,” tambahnya.

Adi Prayitno juga menyoroti gestur tubuh Airlangga saat mengumumkan pengunduran dirinya.

Menurutnya, ada beberapa kalimat yang diulang dalam pidato tersebut, yang turut menambah perbincangan mengenai langkah mundur Airlangga dari pucuk pimpinan Golkar.

Beberapa pengurus Partai Golkar mengungkapkan bahwa ada beberapa skenario yang mungkin terjadi setelah pengunduran Airlangga.

Skenario pertama adalah menunjuk Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang, sebagai pelaksana tugas Ketua Umum. Agus Gumiwang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

Skenario kedua adalah mempersiapkan pelaksanaan Munaslub yang direncanakan berlangsung pada akhir Agustus 2024.

Nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga disebut-sebut sebagai calon potensial pengganti Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini