TajukNasional Politikus Partai Demokrat, Yan Harahap, memberikan apresiasi terhadap langkah efisiensi anggaran yang diambil pemerintah. Menurutnya, kebijakan ini sangat bijaksana dan lebih baik jika dialokasikan untuk kepentingan rakyat.
Yan menyampaikan dukungannya setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menandatangani surat terkait efisiensi anggaran belanja kementerian/lembaga (K/L) pada Tahun Anggaran 2025. Langkah ini juga sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang tertuang dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.
“Langkah bijaksana yang dilakukan pemerintah untuk efisiensi anggaran, memprioritaskan pos-pos pengeluaran yang lebih bermanfaat bagi rakyat dan pembangunan,” kata Yan melalui akun X miliknya, @YanHarahap, pada Kamis, 30 Januari 2025. “Lebih baik untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yan yang juga menjabat sebagai Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, menilai efisiensi anggaran ini layak diapresiasi karena dapat mengurangi beban fiskal negara. Dengan langkah ini, lebih banyak dana dapat dialokasikan untuk belanja pemerintah yang produktif, seperti subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Efisiensi anggaran sangat penting agar lebih banyak dana digunakan untuk program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat, seperti subsidi BBM, gaji guru, dan MBG,” ujar Yan. Ia juga menambahkan bahwa belanja pemerintah yang produktif dapat memberikan efek positif jangka menengah dan panjang, lebih dari sekadar pengeluaran untuk perjalanan dinas.
Yan juga memberikan dukungan terhadap kebijakan Presiden Prabowo terkait efisiensi anggaran ini dan berharap implementasinya dapat berjalan efektif di masa mendatang.
Sebelumnya, Sri Mulyani menginstruksikan menteri dan pimpinan lembaga untuk mengidentifikasi pos belanja yang dapat dihemat, khususnya belanja operasional dan non-operasional, dengan pengecualian untuk belanja pegawai dan bantuan sosial (bansos).
