Sabtu, 26 April, 2025

Cucun Soroti Aksi Brutal WNA di Klinik Bali: Alarm Keras Lemahnya Pengawasan Asing

TAJUKNASIONAL.COM — Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengkritisi aksi brutal seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat berinisial MM yang mengamuk dan merusak fasilitas Klinik Nusa Medika, Pecatu, Bali. Menurutnya, insiden tersebut merupakan alarm keras lemahnya sistem pengawasan terhadap warga asing di Indonesia.

“Aksi brutal WNA di Bali membuktikan bahwa pengawasan terhadap warga asing masih lemah. Lembaga terkait harus tegas menyikapi persoalan ini,” tegas Cucun dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (15/4/2025).

Insiden terjadi pada Sabtu (12/4), saat MM terekam kamera mengamuk di klinik dengan membanting lemari, merobek gorden ruang pemeriksaan, dan menghardik staf serta pasien. Aksi tersebut memicu kepanikan besar di fasilitas layanan kesehatan tersebut.

MM sempat diamankan dan dites urine, hasilnya positif mengonsumsi THC dan kokain, namun tidak ditahan karena tidak ditemukan barang bukti. Ia kemudian dideportasi pada Senin (14/4).

“Mengapa seorang WNA yang positif narkoba bisa dibebaskan? Ini perlu penjelasan serius dari aparat,” sorot Cucun, yang juga anggota Komisi III DPR RI.

Cucun menekankan pentingnya pengawasan ekstra ketat terhadap WNA, terutama di wilayah pariwisata seperti Bali, yang rawan disusupi pelaku kriminal atau penyalahguna narkotika.

“Jangan sampai pintu marwah NKRI diinjak-injak orang asing. Mereka masuk ke Indonesia harus taat aturan,” tegas politisi Fraksi PKB dari Dapil Jawa Barat II itu.

Ia menyayangkan tindakan destruktif MM yang terjadi di fasilitas kesehatan, karena sangat mengganggu kenyamanan dan keselamatan pasien serta tenaga medis.

“Ini tidak bisa dianggap remeh. Klinik atau rumah sakit harus steril dari gangguan yang membahayakan,” ucapnya.

Menurutnya, insiden ini menunjukkan kelemahan koordinasi antarinstansi, mulai dari aparat keamanan, instansi kesehatan, hingga imigrasi. Ia mempertanyakan bagaimana MM bisa bebas berkeliaran meski menyalahgunakan narkoba.

“Ini bukti lemahnya pengawasan. Bagaimana mungkin pengguna narkoba bisa lolos dan bahkan bikin onar di fasilitas publik?” ujar Cucun.

Sebagai solusi, Cucun mendesak dilakukan evaluasi total terhadap sistem pengawasan WNA, terutama di wilayah strategis. Ia juga meminta aparat dan instansi terkait bertindak tegas tanpa pandang bulu, demi menjaga ketertiban umum dan keamanan warga negara.

“Ini momentum untuk memperkuat kedaulatan hukum. Jangan biarkan Indonesia jadi tempat bebas pelanggar hukum dari luar negeri,” tutupnya.

 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini