TAJUKNASIONAL.COM – Nama pengusaha tambang Rudy Ong Chandra (ROC) kembali mencuat setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi izin usaha pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur.
Rudy bahkan sempat membuat heboh dengan menyela konferensi pers KPK saat pengumuman penahanannya di Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).
KPK resmi menahan Rudy Ong setelah menetapkannya sebagai tersangka bersama dua nama besar lainnya, yakni mantan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak (AFI) serta Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Walfaries Tania (DDWT), yang juga putri dari Awang Faroek.
Baca juga:Â Gugatan Cerai kepada Azizah Salsha Dikabulkan, Pratama Arhan Segera Sandang Status Duda
Siapa Rudy Ong?
Rudy Ong bukan nama baru di bisnis batu bara. Ia tercatat sebagai komisaris di sejumlah perusahaan tambang, antara lain:
PT Sepiak Jaya Kaltim
PT Cahaya Bara Kaltim
PT Bunga Jadi Lestari
PT Anugerah Pancaran Bulan
Selain itu, Rudy juga memiliki 5 persen saham di PT Tara Indonusa Coal.
Jejak bisnisnya yang luas membuat keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi IUP ini menjadi sorotan publik.
Sebelum resmi ditetapkan sebagai tersangka, Rudy sempat menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK pada 20 Desember 2024.
Pemeriksaan itu berlangsung lebih dari 12 jam, mulai pukul 10.00 pagi hingga lewat tengah malam.
Baca juga:Â Rapper AS Melly Mike Hadiahi Rayyan Dhika GIM FC25 Ketika Bertemu
Dalam kasus ini, KPK menyebut ada tiga pihak yang ditetapkan sebagai tersangka:
1. Awang Faroek Ishak (mantan Gubernur Kaltim)
2. Dayang Donna Walfaries Tania (Ketua Kadin Kaltim sekaligus putri Awang Faroek)
3. Rudy Ong Chandra (pengusaha tambang swasta)
Ketiganya diduga terlibat dalam praktik korupsi pengurusan izin usaha pertambangan di Kalimantan Timur yang merugikan negara dan menguntungkan pihak tertentu.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI
