TAJUKNASIONAL.COM – Perbincangan soal rider atau daftar permintaan musisi kembali mencuat di industri musik Tanah Air.
Tak sedikit yang menyoroti munculnya permintaan unik bahkan terkesan berlebihan, terutama dari musisi pendatang baru berbeda dengan musisi senior yang dinilai lebih wajar dalam membuat permintaan.
Namun, Pestapora, salah satu festival musik terbesar di Indonesia, memilih untuk mengambil langkah tegas.
Festival Director Kiki Aulia Ucup menegaskan bahwa pihaknya tidak melayani permintaan di luar kebutuhan teknis panggung. Semua musisi yang tampil diperlakukan setara tanpa ada perlakuan khusus.
“Pestapora enggak pernah fasilitasi rider di luar teknikal. Semua rider di Pestapora kami sama ratakan. Jadi mereka mendapat satu fasilitas sama,” ujar Ucup.
Kebijakan ini benar-benar diterapkan di lapangan. Panitia menyediakan satu lounge bersama untuk seluruh musisi, tanpa membedakan besar kecilnya nama mereka di industri musik.
“Pokoknya misalnya dari Tensi Jemsi sampai Sheila On 7, sampai Tulus, itu mendapatkan fasilitas yang sama,” tegasnya.
Ucup menjelaskan bahwa alasan utama di balik kebijakan ini adalah agar tim bisa memusatkan perhatian pada aspek teknis panggung.
Menurutnya, kualitas pertunjukan menjadi prioritas utama, bukan memenuhi permintaan pribadi musisi.
“Kalau makanan, yang mereka minta secara khusus, itu enggak ada yang kami fasilitasi. Spesifik rider gitu enggak. Kami fokus ke teknikal sesuai requirement mereka,” jelasnya.
Menjelang acara puncak, Pestapora juga menggelar rangkaian Latihan Pestapora sebagai ajang pemanasan. Setelah mengunjungi Solo dan Malaysia, giliran band Pure Saturday yang akan tampil di Zodiac, Jakarta, pada 7 Agustus 2025 mendatang.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI
