TAJUKNASIONAL.COM – Anggota Komisi XII DPR RI dari PKB, Rico Alviano, mengkritik keras lemahnya penegakan hukum terhadap perusahaan tambang yang terbukti merusak lingkungan. Dalam kunjungan kerja Panitia Kerja (Panja) Minerba DPR RI di Palembang, ia menyampaikan bahwa sikap permisif pemerintah hanya akan memperparah kerusakan ekologis dan penderitaan masyarakat.
“Kenyataannya di lapangan jauh dari laporan yang kita terima. Jangan terus-menerus menutup mata terhadap kerusakan yang sudah sangat nyata,” tegas Rico.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Sumatera Barat ini mendorong Kementerian Lingkungan Hidup untuk segera mengambil langkah konkret, bukan hanya berhenti pada diskusi dan rapat koordinasi.
“Kalau hanya berkutat di ruang rapat tanpa aksi nyata, tidak akan ada perubahan. Kita butuh tindakan, bukan sekadar wacana,” ujarnya tajam.
Rico menilai bahwa pembiaran terhadap aktivitas tambang yang mencemari lingkungan hanya akan memperburuk situasi. Ia pun mendesak agar perusahaan-perusahaan yang melanggar segera dikenai sanksi berat.
“Penegakan hukum yang tegas dan konsisten adalah satu-satunya jalan untuk menyelamatkan lingkungan dan masyarakat dari ancaman tambang ilegal,” tambahnya.
Menurut Rico, ketegasan dari pemerintah pusat—terutama Kementerian Lingkungan Hidup—merupakan kunci utama dalam menghentikan praktik pertambangan yang merusak.
