Minggu, 15 Juni, 2025

Menteri AHY Temui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Bahas Prioritas Kementrian ATR/BPN

TajukPolitik – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mendiskusikan lebih lanjut terkait tugas-tugas prioritas Kementerian ATR/BPN.

Meskipun sama-sama menjabat sebagai ketua umum partai politik, AHY menyampaikan bahwa dirinya hari ini mengunjungi Menko Airlangga sebagai Menteri ATR/Kepala BPN yang baru dilantik.

“Saya sudah berkomunikasi dengan beliau, sudah sangat dekat, namanya juga sesama ketua umum partai politik. Apalagi kami dalam status koalisi yang sama, tapi hari ini saya menghadap beliau sebagai menteri ATR, dan kepala BPN yang di bawah koordinasi Menko Perekonomian,” kata AHY di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin.

Menteri AHY mengungkapkan dalam pertemuan tersebut dibahas hal yang terkait dengan kebijakan prioritas Kementerian ATR/BPN yang perlu dituntaskan seperti reforma agraria, pengadaan lahan untuk infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN), hingga kepastian hukum pertanahan.

“Tentu di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian, saya dan teman-teman yang lain ingin menjadi bagian sukses dari usaha besar,” ujarnya.

AHY dilantik sebagai menteri ATR/kepala BPN menggantikan Hadi Tjahjanto pada 21 Februari 2024. Pada hari yang sama Hadi Tjahjanto dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Saat datang ke kantor Airlangga, AHY mengaku telah diminta serius untuk memberantas mafia tanah.

“Kalau tadi ditanya masalah mafia tanah juga tadi Pak Menko menyampaikan tentunya kita serius benar akan melakukan langkah-langkah yang tegas,” ucap pria yang akrab disapa AHY itu seusai kunjungan ke Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (26/2).

“Karena bagaimana pun tidak ada yang boleh ada yang melawan hukum di negeri kita, apalagi kalau berhadapan dengan rakyat terutama rakyat kecil terutama,” tegasnya.

Meski begitu, AHY menekankan, menyelesaikan permasalahan tanah tentu tidak bisa sembarangan karena sengketa tanah sering kali kompleks. Namun, ia memastikan pemerintah akan berpihak pada rakyat kecil.

“Jadi sudah lama carut marut dan lain sebagainya, tidak boleh juga kita sembrono, kita ingin cepat tapi juga dengan diteliti dengan baik, dengan prudent juga,” tegas AHY.

Selain membahas soal mafia tanah, AHY mengatakan, pertemuan dirinya dengan Airlangga juga membahas terkait keberlanjutan kepastian tanah proyek-proyek steategis nasional atau PSN.

“Tadi Pak Menko menyampaikan bahwa sejumlah PSN dan target-target pencapaian yang juga ditetapkan Pak Presiden Jokowi termasuk terkait reforma agraria harus kita kerjakan dengan serius karena dalam 8 bulan terakhir ini tentu kita ingin semua yang telah dikerjakan bisa dituntaskan,” ungkapnya

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini