TajukNasional Anggota Komisi VII DPR RI, Sartono Hutomo, memberikan dukungan penuh terhadap keputusan Pertamina untuk menyesuaikan harga BBM nonsubsidi, khususnya Pertamax series. Menurut Sartono, penyesuaian ini penting untuk menjaga stabilitas keuangan Pertamina yang berfungsi krusial dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Dalam wawancaranya dengan media baru-baru ini, Sartono menjelaskan bahwa menahan harga BBM terlalu lama dapat berdampak negatif pada pemasukan negara. Hal ini dikarenakan penurunan profitabilitas Pertamina, yang berpotensi mengurangi kontribusi perusahaan negara terhadap pendapatan negara.
“Jika Pertamina terus menahan harga, pemasukan negara berpotensi menurun karena profitabilitas Pertamina yang menurun. Oleh karena itu, penyesuaian harga BBM nonsubsidi diperlukan untuk menjaga stabilitas keuangan Pertamina,” kata Sartono yang merupakan Politisi Fraksi Partai Demokrat.
Dia menekankan bahwa kesehatan finansial Pertamina adalah hal yang sangat penting, mengingat peran vital BUMN tersebut dalam sektor energi nasional.
Sartono menambahkan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi dan menyesuaikan harga BBM nonsubsidi. Penyesuaian harga ini, menurutnya, akan membantu mempertahankan keseimbangan antara biaya produksi dan harga jual. Hal ini penting agar Pertamina dapat terus beroperasi dengan sehat dan efektif.
Lebih lanjut, Sartono menjelaskan bahwa penyesuaian harga juga bertujuan untuk mencegah potensi kerugian negara yang lebih besar jika harga minyak dunia terus meningkat atau jika nilai tukar rupiah semakin melemah. Dengan adanya penyesuaian harga yang tepat, risiko kerugian tersebut bisa diminimalisir.
Namun demikian, Sartono juga menekankan perlunya kebijakan harga yang bijaksana. Dia mengingatkan agar kenaikan harga BBM nonsubsidi dilakukan dengan hati-hati, mempertimbangkan daya beli masyarakat agar tidak terjadi gejolak sosial yang bisa berdampak negatif.
“Kenaikan harga harus dilakukan dengan bijak, tetap memperhatikan daya beli masyarakat untuk menghindari dampak sosial yang tidak diinginkan,” tegas Sartono.
Dengan demikian, langkah penyesuaian harga BBM nonsubsidi ini diharapkan dapat menjaga stabilitas keuangan Pertamina sambil memastikan dampak sosial yang minimal bagi masyarakat.