TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) mengapresiasi seluruh jajaran kementerian atas peran aktif mereka dalam menjaga kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Hal tersebut Menko AHY sampaikan Saat Halal Bihalal Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sebagai ajang mempererat kebersamaan serta merefleksikan kinerja selama Ramadan.
“Alhamdulillah, banyak masyarakat menyampaikan kepuasan terhadap penyelenggaraan arus mudik tahun ini yang relatif lancar dan tertib,” ujar Menko AHY, Kamis (10/4), dalam siaran pers resmi kementerian.
Ia juga menyoroti dampak positif dari koordinasi lintas sektor yang berhasil menurunkan angka kecelakaan hingga 31 persen dibanding tahun lalu, serta kebijakan yang menekan biaya transportasi bagi pemudik.
“Upaya kita mengendalikan harga tiket pesawat, khususnya untuk penerbangan ekonomi domestik, patut diapresiasi sebagai bentuk keberpihakan pada masyarakat,” lanjutnya.
Pasca-libur Idulfitri, Menko AHY menegaskan pentingnya menjaga ritme kerja untuk mempercepat pelaksanaan program strategis nasional. Ia mendorong seluruh pegawai untuk tetap kreatif dan adaptif dalam menghadapi tantangan pembangunan, khususnya proyek-proyek besar yang membutuhkan pembiayaan inovatif.
“Kita harus terus mencari solusi, baik dari sisi kebijakan maupun pendanaan. Infrastruktur tidak boleh berhenti karena keterbatasan,” tegas AHY.
Dalam waktu dekat, Indonesia akan menjadi tuan rumah International Conference on Infrastructure 2025, serta memimpin pembentukan Satuan Tugas Nasional Penanganan Darurat Sampah yang saat ini menunggu pengesahan Keputusan Presiden.
Sementara itu, Sekretaris Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Ayodhia G. L. Kalake, melaporkan bahwa selama Ramadan, kementerian telah menginisiasi berbagai kegiatan untuk mempererat solidaritas internal, termasuk buka puasa bersama dan program mudik gratis ke empat kota, yang memberangkatkan 209 peserta.
“Semangat Ramadan dan Idulfitri ini diharapkan menjadi energi positif untuk terus mendukung target-target pembangunan nasional,” tutup Ayodhia.
Acara Halal Bihalal ditutup dengan saling bersalaman antarpegawai, memperkuat rasa kekeluargaan dan kerja sama dalam menghadapi agenda pembangunan yang semakin dinamis.