TAJUKNASIONAL.COM Komika Pandji Pragiwaksono kembali menjadi sorotan publik setelah dilaporkan oleh Aliansi Pemuda Toraja ke Bareskrim Polri.
Laporan itu terkait salah satu materi stand up comedy milik Pandji yang dianggap menghina adat Toraja, khususnya prosesi pemakaman yang dikenal sebagai salah satu tradisi penting di daerah tersebut.
Materi yang kini menuai polemik itu sebenarnya berasal dari pertunjukan Pandji pada 2013 silam.
Dalam penampilannya, Pandji menyinggung soal mahalnya biaya pemakaman adat Toraja hingga menyebut bahwa ada masyarakat yang kesulitan membiayai prosesi tersebut.
“Di Toraja, kalau ada anggota keluarga yang meninggal, makaminnya pakai pesta yang mahal banget. Bahkan banyak orang Toraja yang jatuh miskin setelah bikin pesta untuk pemakaman keluarganya. Banyak juga yang akhirnya jenazahnya dibiarkan dulu karena belum punya uang,” ujar Pandji dalam potongan video yang viral, Selasa (4/11/2025).
Pandji kemudian menambahkan bahwa masyarakat yang belum bisa memakamkan keluarganya akan menaruh jenazah di rumah terlebih dahulu, sembari menunggu prosesi adat.
Dalam bagian itu, Pandji membawakan impersonation dengan gaya humor yang kini dianggap menyinggung masyarakat Toraja.
Materi yang sudah berusia lebih dari satu dekade itu kembali ramai diperbincangkan di media sosial, hingga akhirnya memicu laporan hukum dan tuntutan adat dari perwakilan masyarakat Toraja.
Menanggapi hal tersebut, Pandji menyampaikan permintaan maaf terbuka melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Baca juga: Tinggal Meninggal Tayang Hari Ini, Tampilkan Dark Comedy Yang Fresh



