TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menekankan pentingnya mewaspadai kecelakaan transportasi selama periode cuaca ekstrem di angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Pergantian tahun sering diwarnai tantangan cuaca yang berpotensi mengganggu transportasi darat, laut, dan udara. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan sistem peringatan dini yang efektif,” ujar Menko AHY di Jakarta, Senin (16/12) malam.
AHY meminta masyarakat dan operator transportasi untuk tidak memaksakan perjalanan saat cuaca buruk demi mencegah potensi kecelakaan.
“Ketika cuaca benar-benar tidak memungkinkan, baik untuk penerbangan maupun pelayaran, kita harus siap melakukan mitigasi risiko. Jangan sampai kita nekat tanpa perhitungan yang matang,” tegas AHY.
Ia menambahkan bahwa skenario terburuk harus dipersiapkan secara matang. Hal ini mencakup pembentukan satuan tugas khusus untuk menangani kondisi darurat dan memastikan langkah-langkah penyelamatan cepat serta efektif.
“Satuan tugas ini harus siap bertindak cepat dalam situasi darurat, baik untuk menyelamatkan manusia maupun menangani pasca-insiden,” jelas AHY.
AHY juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan yang menyeluruh meskipun pemerintah berharap situasi tetap kondusif.
“Semua ini harus kita siapkan. Meski kita berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, antisipasi dan kesiapsiagaan harus tetap dilakukan,” lanjut AHY.
Di sisi lain, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan selama libur Nataru diprediksi mencapai 110,67 juta orang. Rinciannya meliputi 2,5 juta penumpang di terminal, 1,6 juta di penyeberangan, 6,8 juta di stasiun, 1,3 juta di pelabuhan, dan 8,2 juta di bandara.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung transportasi selama periode libur Nataru.
“Kementerian Perhubungan telah memastikan kesiapan seluruh sarana dan prasarana pendukung untuk kelancaran dan keselamatan transportasi di libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025,” kata Dudy.
