TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan target PDB Maritim sesuai RPMJN. Diproyeksikan kontribusi sektor ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional menyentuh angka 12,5 persen pada tahun 2045, naik signifikan dari posisi tahun 2024 yang berada di level 7,9 persen.
Target tersebut disampaikan AHY dalam Diskusi Publik Hari Nusantara 2025 bertajuk “Road Map Pembangunan Infrastruktur Kelautan dan Perikanan Menuju Indonesia Emas 2045”, Kamis (11/12/2025). Menurutnya, lompatan ekonomi ini memerlukan fondasi infrastruktur yang kokoh dan terintegrasi.
“Infrastruktur adalah backbone pembangunan bangsa. Sektor kelautan dan perikanan memiliki potensi luar biasa, tetapi semuanya membutuhkan infrastruktur yang kuat dan terintegrasi,” tegas AHY.
Baca Juga: Menko AHY Tegaskan Pembangunan Sektor Maritim Harus Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Untuk mengejar target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tersebut, AHY memaparkan strategi ganda: modernisasi fisik dan transisi energi. Ia mendorong efisiensi rantai pasok, modernisasi galangan kapal, serta pembukaan akses pasar global. Selain itu, sektor maritim juga didorong menjadi penyumbang utama energi hijau, mengingat target penambahan listrik nasional 69,5 GW dalam sepuluh tahun ke depan akan didominasi 70 persen oleh energi baru terbarukan.
AHY mengakui bahwa mencapai angka 12,5 persen bukanlah tugas mudah. Diperlukan orkestrasi kebijakan lintas sektor, mulai dari penguatan Kampung Nelayan Merah Putih hingga konektivitas maritim skala besar.
“Mari kita terus membangun sinergi dan kolaborasi antar semua sektor. Saya siap bersama KKP untuk terus memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia,” pungkasnya.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
