TAJUKNASIONAL.COM — Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menekankan pentingnya kolaborasi antara kampus dan parlemen dalam menghadirkan solusi berbasis ilmu, aksi nyata, dan harmoni untuk kemajuan bangsa. Hal ini disampaikan saat audiensi bersama dosen IPB University bertajuk “Navigating the Future: Science, Policy, and Innovation” di Gedung MPR RI.
“IPB University adalah kekuatan intelektual bangsa. Kami berharap IPB semakin mendunia dengan kontribusi nyata dan pemikiran tajam,” ujar Ibas, yang juga merupakan alumnus Program Doktor IPB.
Ibas menyebut pentingnya peran kampus sebagai champion of ideas, mendorong demokrasi yang cerdas, serta menjadi garda terdepan dalam menghadirkan narasi positif dan solutif, terutama bagi generasi muda.
“Kami senang jika mahasiswa kritis, berdemonstrasi dengan cara damai. Itu tanda hidupnya ide. Tapi harus bebas dari kepentingan sempit, demi kemajuan Indonesia,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Ibas juga menyoroti isu kesejahteraan dosen, khususnya terkait tunjangan kinerja (Tukin), serta pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara parlemen dan kampus dalam pendidikan, beasiswa, hingga pengembangan entrepreneurship masa depan.
“Kami ingin kampus tak hanya jadi sumber ilmu, tapi mitra aktif kebijakan. Kolaborasi ini harus dibangun atas dasar ilmu, aksi, dan harmoni,” tegasnya lagi.
Ibas juga mengajak sivitas IPB untuk melanjutkan semangat positif dalam menyambut Dies Natalis ke-50 Sekolah Pascasarjana IPB, dan memperkuat jaringan alumni serta kontribusi IPB ke masyarakat luas.
Wakil Rektor IPB, Prof. Iskandar Zulkarnaen Siregar, menyambut baik gagasan Ibas dan menyebutnya sejalan dengan visi IPB yang inspiring dan berlandaskan green growth serta harmoni pembangunan berkelanjutan.
“Apa yang disampaikan Mas Ibas sangat relevan dengan agenda kami, termasuk harmoni dan kolaborasi lintas sektor,” ujar Prof. Iskandar.
Acara ini juga dihadiri jajaran pimpinan Sekolah Pascasarjana IPB dan Forum Mahasiswa Pascasarjana, serta tokoh-tokoh alumni IPB.
