Tajukpolitik – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Demokrat, Syarief Hasan, mengatakan salah solusi mengatasi kenaikan harga sembako adalah dengan naikkan pendapatan rakyat.
Hal tersebut ia sampaikan saat menyerap aspirasi rakyat di Kelurahan Tanah Sereal dan Kelurahan Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/12).
Di dua kelurahan yang berada di Kecamatan Tanah Sereal tersebut, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mendengar keluhan para ibu rumah tangga mengenai naiknya harga-harga kebutuhan bahan pokok.
Mendengar keluhan dari emak-emak tersebut, Syarief mengatakan jika negara harus mampu membuat rakyat sejahtera.
Syarief pun membagikan kiat agar masyarakat yang terdampak dari kenaikan harga sembako tidak terlalu terbebani bagi diri mereka.
“Ada kiat agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, pendapatan rakyat harus dinaikan”, tegas Syarief.
Syarief menilai jika pendapatan rakyat naik maka saat harga-harga melambung, rakyat masih tetap bisa membeli. Bukan seperti sekarang, disaat harga melambung, banyak rakyat yang menjerit karena tidak mampu membeli kebutuhan pokok.
Kenaikan pendapatan, lanjut Syarif pernah terjadi di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di mana pada saat itu, SBY berhasil naikkan pendapatan rakyat dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan menaikkan gaji aparatur sipil negara.
Selain itu, SBY pun berhasil menaikkan upah buruh yang layak, sehingga disaat harga sembako melambung, rakyat tidak terlalu menderita dibuatnya.
Hal ini, menurut Syarief, belum dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Sebab, disaat harga sembako melambung tinggi, banyak rakyat yang teriak dan justru semakin menambah beban rakyat.
Untuk itu, Syarief menyebut menaikkan pendapatan rakyat adalah sebuah keharusan. Menurutnya pernah terjadi di masa Presiden SBY di mana pendapatan rakyat naik sehingga problem kehidupan bisa teratasi.
