TajukPolitik – Nadalsyah, yang akrab disapa Koyem, merupakan salah satu kandidat kuat calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2024-2029.
Dengan pengalaman memimpin Kabupaten Barito Utara (Batara) selama dua periode dan sebagai Ketua Partai Demokrat Kalteng, Koyem telah membuktikan kapabilitasnya sebagai seorang pemimpin yang tangguh dan berpengalaman.
Saat mendaftar sebagai bakal calon gubernur (bacalgub) ke berbagai partai politik seperti PDIP, PKB, Gerindra, NasDem, PAN, dan lainnya, Koyem menegaskan kesiapan totalnya untuk bertarung dalam pemilihan gubernur (pilgub) dan wakil gubernur tahun ini.
“Insyaallah siap, sudah sangat siap, baik mental dan segalanya. Tidak ada lagi alasan untuk mundur karena terkendala logistik dan lainnya. Saya juga sangat optimistis, karena riak-riak tidak seperti sebelumnya,” ungkap Koyem.
Beberapa tahun lalu, Koyem memilih untuk tidak berkompetisi dalam pilgub karena masih menjabat sebagai Bupati Barito Utara untuk periode kedua dan fokus menangani pandemi Covid-19 yang melanda daerahnya.
Kini, dengan berbagai dorongan dari tokoh dan masyarakat, Koyem merasa sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak maju. Kesiapannya sudah sangat memadai, baik dari segi logistik maupun mental.
Politikus Partai Demokrat ini juga menegaskan bahwa strategi kampanyenya akan berbeda dari sebelumnya. “Kami sudah gencar melakukan sosialisasi, bertemu dengan masyarakat, dan mengadakan banyak kegiatan di lapangan untuk menyampaikan visi dan misi membangun Kalteng ke depan,” tambahnya.
Sebagai Anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029, Koyem dan timnya bertekad untuk terus berkomunikasi dan berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat pencalonan gubernur dan wakil gubernur, yang membutuhkan minimal 9 kursi (20 persen dari 45 kursi DPRD Kalteng).
Pada pemilihan legislatif (pileg) Februari lalu, Partai Demokrat berhasil meraih 6 kursi DPRD Kalteng. Dengan capaian ini, pihaknya optimis dapat menjalin koalisi dengan partai-partai lain.
“Komunikasi dan koalisi akan tetap dilakukan dengan semua parpol yang ada. Pusat akan membantu untuk melakukan komunikasi dengan dewan pimpinan daerah (DPD) atau dewan pimpinan wilayah (DPW) parpol-parpol yang ada di Bumi Tambun Bungai,” jelasnya.
Mengenai calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, Koyem menginginkan sosok yang bisa bekerja sama untuk membangun Kalteng. Namun, penentuan calon wakil akan dilakukan setelah koalisi permanen terbentuk.
“Dukungan lisan seluruh tokoh Kalteng sudah ada, jadi saya tidak akan minder dengan siapa pun. Saya tidak gentar, karena apa pun yang terjadi harus siap, tentunya dengan mengandalkan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa,” tegas Koyem.
Dengan semangat dan kesiapan yang tinggi, Koyem siap melaju dalam pilgub Kalteng 2024, membawa visi dan misi untuk kemajuan Kalimantan Tengah. Keputusan untuk maju bukan hanya berdasarkan kesiapan pribadi, tetapi juga dorongan dan harapan dari masyarakat serta tokoh-tokoh Kalteng yang menginginkan perubahan dan pembangunan yang lebih baik di masa depan.