Selasa, 20 Mei, 2025

Sambut Kehadiran Hun Sen, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen RI terhadap Perdamaian Kawasan

TAJUKNASIONAL.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan resmi Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Yang Mulia Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/5/2025).

Pertemuan bilateral ini menjadi simbol eratnya hubungan kedua negara serta kesamaan pandangan dalam menjaga stabilitas regional.

Dalam pengantarnya, Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan atas kedatangan Hun Sen ke Indonesia. Ia mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan kehormatan, baik secara pribadi maupun mewakili pemerintah Indonesia.

“Merupakan suatu kehormatan bisa menyambut Yang Mulia di tanah air kami,” ucap Prabowo, seraya mengingatkan pertemuan terakhir mereka yang berlangsung di Phnom Penh pada September 2024.

“Saya senang kita bisa bertemu kembali setelah pertemuan tersebut, sebelum saya resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia,” lanjutnya.

Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi atas kiprah dan peran Hun Sen dalam memajukan perdamaian di Asia Tenggara. Ia menyambut antusias rencana kehadiran Hun Sen dalam forum akademik dan regional yang akan digelar di area School of Government maupun Sekretariat ASEAN, Jakarta.

“Saya menyambut baik niat Yang Mulia untuk berbagi pandangan mengenai perdamaian di Kamboja serta peran strategis di ASEAN,” kata Prabowo. Menurutnya, pandangan-pandangan tersebut akan disampaikan

Lebih jauh, Prabowo mengungkapkan keyakinannya bahwa pemikiran Hun Sen akan memberikan kontribusi berarti bagi upaya kolektif di kawasan. Ia menilai bahwa perspektif Hun Sen dapat memperkuat misi bersama dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan regional.

“Pandangan Yang Mulia akan memperkaya kerja sama kita dalam menjaga perdamaian dan kemakmuran di Asia Tenggara,” tuturnya.

Presiden Prabowo juga menekankan bahwa Indonesia tetap berpegang teguh pada prinsip penyelesaian damai atas setiap konflik, sebagaimana yang telah diperjuangkan sejak era 1980-an dalam mendukung perdamaian di Kamboja.

“Komitmen Indonesia terhadap perdamaian tetap teguh,” tegasnya. “Sebagaimana peran aktif kami dalam mendukung proses rekonsiliasi Kamboja di masa lalu, kami pun terus menjunjung dialog, rekonsiliasi, dan resolusi damai dalam menghadapi konflik,” tandas Prabowo.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini