TAJUKNASIONAL.COM – Peredaran narkotika di Kalimantan Timur dinilai semakin mengkhawatirkan. Untuk itu, Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Provinsi Kalimantan Timur guna meninjau langsung pelaksanaan penegakan hukum dalam penanganan kasus narkotika. Kunjungan ini bertujuan mengumpulkan data, mengevaluasi strategi aparat penegak hukum, dan memastikan penanganan kasus berjalan profesional serta sesuai aturan hukum yang berlaku.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati, menyatakan bahwa tingginya jumlah kasus dan besarnya barang bukti yang berhasil disita oleh Polda dan BNNP Kaltim merupakan sinyal bahwa penegakan hukum narkotika perlu ditingkatkan secara strategis dan terstruktur, terlebih dengan terus berkembangnya modus kejahatan berbasis teknologi.
“Fantastisnya besaran barang haram dan kasus yang berhasil diungkap menunjukkan perlunya strategi yang lebih serius dalam memberantas sindikat narkoba, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Sari saat pertemuan dengan Kapolda Kaltim dan jajaran di Balikpapan, Kamis (8/5/2025).
