TajukNasional Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, pada Minggu sore (10/11) waktu setempat.
Kedatangan Prabowo disambut oleh sejumlah pejabat tinggi Amerika Serikat, termasuk Penjabat Kepala Protokol AS Ethan Rosenzweig, Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir, serta sejumlah pejabat KBRI Washington DC.
Dalam keterangan yang diterima dari Sekretariat Presiden pada Senin (11/11), Prabowo tiba sekitar pukul 16.00 waktu setempat dan langsung disambut dengan penghormatan militer.
Setelah itu, Presiden dan rombongan menuju hotel tempatnya menginap selama kunjungan di Washington DC.
Kedatangan Prabowo juga disambut meriah oleh diaspora Indonesia yang sudah menunggu di depan hotel. Suasana semakin hangat dengan semangat warga Indonesia yang tak terhalang cuaca dingin.
Diana, seorang diaspora asal New York, bahkan mengungkapkan rasa terharunya bisa bertemu dengan Presiden Prabowo setelah menunggu sejak pagi.
“Saya sampai menangis, terharu banget. Alhamdulillah Pak Prabowo jadi Presiden. We love you, Pak,” katanya penuh haru.
Beberapa warga juga menyatakan kegembiraannya bertemu langsung dengan Presiden. Vanesa Angela, misalnya, merasa terkejut dan senang karena Prabowo sangat ramah.
“Nervous, tapi senang. Orangnya baik, persis seperti yang ada di foto dan TV,” ungkapnya.
Selain itu, Fauzan, seorang mahasiswa di AS, berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan Indonesia-AS, terutama dalam bidang ekonomi, keamanan, dan pendidikan.
“Harapannya kedua negara bisa lebih maju lagi melalui kunjungan ini,” ujar Fauzan.
Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden pada Selasa (12/11) di White House.
Kunjungan ini merupakan bagian dari serangkaian pertemuan internasional setelah sebelumnya Prabowo bertemu dengan Presiden Xi Jinping di Beijing.
