TajukNasional Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam apel kader dan penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang berlangsung di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan sejumlah pesan penting, khususnya mengenai keberlanjutan proyek-proyek strategis nasional setelah masa jabatannya berakhir. Kehadiran Jokowi di acara internal Partai Gerindra ini menunjukkan hubungan yang erat antara dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga merupakan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2024-2029.
“Malam hari ini saya merasa sangat senang dan gembira karena ini adalah pertama kalinya saya hadir langsung di tengah keluarga besar Partai Gerindra, dalam acara partai ini,” ungkap Jokowi dalam sambutannya, sebagaimana dikutip dari Antara pada Sabtu malam.
### Prabowo sebagai Patriot yang Setia pada NKRI
Jokowi mengawali pidatonya dengan memuji Prabowo Subianto sebagai sosok yang berjiwa patriot dan mengedepankan kepentingan bangsa di atas ego pribadi. Hal ini diungkapkannya dengan merujuk pada sikap Prabowo yang tetap bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Menteri Pertahanan, meskipun sebelumnya kalah dalam dua kali pemilihan presiden (2014 dan 2019).
“Hanya seorang yang berjiwa patriot, yang sangat mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang tidak mementingkan ego pribadi, yang tidak mengenal kata menyerah. Seperti tadi beliau sampaikan sendiri, dua kali kalah dengan Jokowi,” ujar Jokowi.
### Kecocokan dan Saling Percaya
Selain itu, Jokowi juga menyinggung kecocokan yang terjalin antara dirinya dan Prabowo. Meskipun keduanya pernah berseberangan dalam kontestasi politik, hubungan mereka kini didasari oleh saling percaya dan menghormati satu sama lain.
“Pak Prabowo beberapa kali menyampaikan bahwa beliau merasa sangat cocok dan sayang dengan saya. Ya, begitu juga, itu juga yang saya rasakan,” kata Jokowi. Menurutnya, rasa saling percaya, menghormati, dan pengertian inilah yang menjadi dasar hubungan baik mereka.
### Amanat Jokowi untuk Keberlanjutan Proyek Strategis
Dalam bagian akhir pidatonya, Jokowi menitipkan pesan penting terkait keberlanjutan sejumlah proyek strategis nasional kepada Prabowo, yang akan melanjutkan kepemimpinan sebagai Presiden RI periode 2024-2029. Jokowi menegaskan pentingnya kelanjutan program hilirisasi industri, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan pengembangan ekonomi hijau. Ia mengingatkan bahwa kesinambungan program-program ini sangat penting untuk memastikan bahwa energi bangsa tidak terkuras hanya untuk perubahan arah setiap kali terjadi pergantian kepemimpinan.
“Baik itu keberlanjutan hilirisasi industri, IKN, maupun ekonomi hijau. Dengan begitu, bangsa ini tidak habis waktu, tidak habis sumber daya, tidak habis energinya hanya untuk berganti arah, hanya untuk berganti program setiap kepemimpinan,” tutur Jokowi.
Pesan yang disampaikan Jokowi dalam acara tersebut menjadi penegasan bahwa kesinambungan dan stabilitas kebijakan pembangunan adalah kunci bagi kemajuan bangsa. Amanat ini diserahkan kepada Prabowo Subianto, sebagai pemimpin yang akan meneruskan perjuangan dan visi pembangunan nasional yang telah dirintis selama pemerintahan Jokowi.
