TajukNasional Acara peluncuran buku Menegakkan Amanat Konstitusi Pendidikan, karya Dede Yusuf Macan Effendi, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK). Acara ini berlangsung di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (10/10).
Di lokasi acara, terlihat sejumlah anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat yang juga turut meramaikan peluncuran buku ini, di antaranya Sartono Hutomo dan Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Dalam sambutannya, Dede Yusuf yang merupakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI untuk periode 2019-2024 menyatakan bahwa penulisan buku ini merupakan bentuk kegelisahannya terhadap kondisi dunia pendidikan di Indonesia.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua tokoh yang hadir. Ini adalah momen langka bagi kami, terutama dengan kehadiran Wakil Presiden dan Ketua Umum Partai Demokrat. Kesempatan seperti ini sangat berharga,” ungkap Dede Yusuf. Ia menambahkan bahwa selama menjabat di Komisi X DPR, ia merasakan ada banyak hal yang perlu diperbaiki dalam sistem pendidikan nasional.
Dede Yusuf menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia, seperti tingginya biaya pendidikan dan kurangnya infrastruktur yang memadai. “Sesuai dengan amanat konstitusi, seharusnya 20 persen dari APBN dialokasikan untuk pendidikan. Namun, realitasnya kita masih jauh dari harapan itu,” ujarnya.
Dede Yusuf menekankan pentingnya reformasi dalam pendidikan, menegaskan bahwa negara harus berinvestasi lebih dalam sumber daya manusia melalui pendidikan. “Pendidikan adalah kunci untuk mengejar bonus demografi kita. Oleh karena itu, saya berharap buku ini dapat menjadi referensi bagi DPR dan pemerintahan ke depan dalam membenahi sektor pendidikan di tanah air,” tuturnya.
Acara peluncuran ini juga diisi dengan diskusi panel yang melibatkan beberapa narasumber berkompeten, antara lain Rektor IPB Arief Satria, Pakar Pendidikan Komaruddin Hidayat, dan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Anindito Aditomo. Para narasumber memberikan perspektif tambahan tentang tantangan pendidikan dan solusi yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan adanya peluncuran buku ini, Dede Yusuf berharap dapat mendorong seluruh pihak untuk bersama-sama memikirkan dan merumuskan langkah-langkah yang diperlukan demi menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan lebih inklusif di Indonesia.
