TAJUKNASIONAL.COM – Serangan rudal yang diluncurkan India pada Rabu pagi (7/5) memicu kepanikan massal di wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan. Puluhan warga sipil dilaporkan tewas dan luka-luka akibat hantaman rudal yang diduga menyasar kawasan permukiman, memaksa penduduk setempat mengungsi ke perbukitan untuk menyelamatkan diri.
Menurut laporan Reuters, Pemerintah India mengklaim serangan tersebut menargetkan “kamp-kamp militer” yang menyimpan peralatan tempur dan menjadi tempat indoktrinasi. Namun, Pemerintah Pakistan membantah klaim itu dan menyatakan bahwa tidak ada fasilitas militer yang rusak, melainkan kawasan sipil yang menjadi korban serangan.
Korban dan Dampak Humaniter
Serangan itu dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 26 orang dan melukai 46 lainnya. Suasana mencekam melanda kota Muzaffarabad sesaat setelah ledakan terdengar pada fajar hari. Pengeras suara dari masjid-masjid segera menginstruksikan warga untuk mencari perlindungan.
“Saat tanah bergetar dan suara ledakan bergema, kami segera keluar,” tutur Muhammad Shair (46), warga Muzaffarabad.
“Seluruh rumah bergerak. Semua orang ketakutan, kami semua mengungsi membawa anak-anak ke perbukitan.”
Kondisi darurat memaksa keluarga-keluarga bermalam di tempat terbuka tanpa perlindungan memadai. Salah satu warga, Shai Mir, menyampaikan bahwa dirinya dan keluarganya bertahan di area terbuka selama empat jam sebelum situasi mereda. Ia juga menyatakan keprihatinannya melihat tetangga yang terluka parah dan harus dibawa ke rumah sakit.