TAJUKNASIONAL.COM – Gereja Katolik dunia mencatat sejarah baru dengan terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus ke-268 dalam Konklaf Kepausan yang berlangsung di Kapel Sistina, Vatikan, pada 6 Mei 2025.
Pria asal Chicago, Amerika Serikat, ini secara resmi mengambil nama Paus Leo XIV, menjadi tokoh pertama dari Negeri Paman Sam yang memimpin Tahta Suci Vatikan.
Prevost, yang lahir pada 14 September 1955, tumbuh dalam lingkungan keluarga Katolik yang taat.
Ia mengikrarkan kaul kekal dalam Ordo Santo Agustinus pada 1981 dan ditahbiskan sebagai imam setahun kemudian.
Kiprahnya sebagai misionaris di Peru selama lebih dari satu dekade turut membentuk pandangannya sebagai pemimpin yang berpihak pada kaum tertindas.
Setelah menjabat sebagai pemimpin global Ordo Agustinus, Prevost mulai meniti karier di jajaran tinggi Vatikan.
Pada 2014, ia diangkat sebagai Uskup Chiclayo di Peru dan kemudian menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup sejak Januari 2023.
Peran tersebut membuatnya dikenal luas sebagai administrator yang tegas dan pemimpin spiritual yang rendah hati.
Terpilihnya Prevost sebagai Paus setelah wafatnya Paus Fransiskus pada April 2025 disambut hangat oleh umat Katolik di seluruh dunia.
Nama Leo XIV dipilih sebagai penghormatan terhadap Paus Leo XIII yang dikenal mendukung keadilan sosial dan keterbukaan terhadap perubahan zaman.
Dalam pidato perdananya, Paus Leo XIV menegaskan komitmennya untuk melanjutkan reformasi Gereja, memperjuangkan keadilan sosial, serta mempererat dialog antaragama.
Penunjukan ini dinilai sebagai simbol globalisasi Gereja Katolik dan harapan baru bagi dunia yang semakin kompleks.