TajukNasional Seorang pengantin pria di Kota Makassar menghadapi situasi tidak menyenangkan setelah pernikahannya terganggu oleh aksi unjuk rasa mahasiswa, yang menyebabkan resepsi pernikahan sepi tamu undangan.
Insiden ini memicu laporan resmi dari keluarga pengantin kepada pihak kepolisian karena merasa dirugikan oleh dampak demonstrasi tersebut.
Kejadian ini terjadi pada Senin, 5 Agustus 2024, saat mahasiswa menggelar demonstrasi di depan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, yang terletak di Jalan Sultan Alauddin.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung pada waktu bersamaan dengan resepsi pernikahan yang diadakan di Hotel UIN Alauddin oleh pihak keluarga pengantin.
Menurut laporan yang beredar di media online, termasuk Instagram @makassar_iinfo, situasi ini menjadi viral pada Selasa, 6 Agustus 2024. Pria yang mengenakan pakaian pengantin itu terlihat meninggalkan kursi mempelai dengan penuh kekecewaan. Bersama orang tuanya, dia mendatangi para mahasiswa yang telah diamankan oleh personel Samapta dan Jatanras Polrestabes Makassar.
Pria tersebut mengungkapkan kekesalannya kepada mahasiswa yang memblokir jalan, yang mengakibatkan tamu undangan pernikahannya tidak dapat menghadiri acara. Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto, menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah mencoba untuk bernegosiasi dengan pendemo agar tidak menutup jalan, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
“Kapolsek telah melakukan negosiasi agar tidak menutup jalan, tetapi pendemo tetap menutup jalan secara penuh dengan ban besar yang siap dibakar. Hal ini mengganggu ketertiban umum dan membuat warga yang menuju Makassar terhambat,” ujar Darminto kepada awak media pada Senin siang.
Aksi demo tersebut akhirnya dibubarkan setelah keluhan dari masyarakat dan pihak pengantin yang merasa terganggu. Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, mengonfirmasi bahwa pihak keluarga pengantin membuat laporan resmi pada petang hari yang sama.
“Memang benar, pada saat yang bersamaan, ada laporan ke Polsek Tamalate dari seorang warga yang melaksanakan resepsi pernikahan di hotel dekat lokasi demo. Laporan dibuat karena tamu undangan tidak dapat hadir akibat kemacetan panjang yang disebabkan oleh demonstrasi,” kata Devi pada Selasa.
Dengan adanya laporan tersebut, pihak kepolisian kini sedang menindaklanjuti kejadian ini dan mencari solusi untuk memastikan bahwa acara-acara penting seperti resepsi pernikahan tidak terganggu oleh aksi unjuk rasa di masa mendatang.