Jumat, 22 November, 2024

SBY: Pemilu Harus Jujur dan Adil, Serta Bebas dari Kecurangan

TajukPolitik – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginginkan pemilu 2024 mendatang harus Jujur, adil, serta bebas dari kecurangan.

“Saya menyimak percakapan publik tentang kecurangan pemilu. Ada tuduhan ataupun kecurigaan terhadap terhadap pak Prabowo yang dianggap bakal melakukan kecurangan,” jelas SBY dalam sebuah video yang beredar di media sosial dikutip tajuknasional.com , Jumat (8/12).

Pendapat SBY, sekaligus posisi Partai Demokrat, sangat penting mencegahkecurangan pemilu.

“Ini amanah UUD amanah konstitusi harus dijalankan secra bersama.Saya masih ingat 2009 dulu Saya masih Presiden dan kembali maju sebagai capres. Saya sampaikan dihadapan Menteri dan pers bahwa aparatur negara harus netral,” jelasnya

Termasuk TNI, Polri, dan BIN harus harus netral karena aparatur negara ya milik negara. Meskipun SBY maju nyapres tidak meminta bantuan aparat, sehingga aparat tidak punya beban.

“Saya setuju dan mendukung untuk menjaga pemilu ini betul-betul jujur, adil dan demokratis,” jelas SBY.

Sedangkan menyangkut percakapan publik ada kekhawatiran, kecurigaan atau tuduhan kubu Prabowo-Gibran bakal melakukan tindakan-tindakan yang dianggap  kecurangan dalam pemilu dan pilpres, SBY punya keyakinan bahwa Prabowo sangat mengerti hal tersebut.

“Beliau tentu ingin menang bersama pasangannya menang dengan baik, bebas dari penyimpangan terhadap undang-undang. Sehingga kalau Insya Allah terpilih menjadi berkah,” ucapnya.

SBY mengatakan jika menang tanpa kecurangan akan bagus saaat melaksanakan amanah yang diberikan rakyat.

“Pendapat saya pak Prabowo saya kira juga tidak akan goyah  dan tergoda untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Pak Prabowo ini tanpa tergoda atau digoda untuk melakukan kecurangan kemungkinan menangnya besar,” jelasnya.

SBY masih ingat dulu 2009 sebelum dilaksanakan kampanye dan pemungutan suara semua lembaga survei rata-rata elektabilitas Presidenke-6 RI tersebut sudah sekitar 60 persen. Stelah pelaksanaan pemungutan suara hasilnya suara SBY sama dengan hasil survei.

“Nah pak Prabowo sekarang ini angka survei mengunggulkan beliau. Sehingga dengan ini semua sepanjang dijaga jangan sampai ada kesalahan yang mendasar dari pasangan Prabowo-Gibran saya yakin kans kemungkinan menangnya besar. Dengan penjelasn ini saya masih meyakini pak Prabowo mengerti politik, dan karena kans untuk menang besar tidak perlu lah melakukan penyimpangan atau kecurangan,” tukasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini