TajukPolitik – Merasa ditikam dari belakang, pengurus DPC Demokrat Kabupaten Ciamis Jawa Barat, serentak turunkan 2.500 baliho dan spanduk bergambar Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terpasang di semua titik di wilayah Kabupaten Ciamis, Kamis, (31/8) malam.
Salah satu baliho besar dengan ukuran 6×10 meter yang terpasang di jalan Jendral Sudirman, menjadi titik awal aksi pelucutan baliho Anies-AHY
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat DPC Ciamis, Agus Firman Hura mengatakan aksi menurunkan Baliho Anies karena adanya keputusan sepihak pasangan Anies dan Cak Imin sebagai Bacapres dan Bacawapres pada pemilu serentai 14 Februari 2024 mendatang.
“Hal ini sebagai bentuk kekecewaan Partai Demokrat atas pengkhianatan Bacapres Anies kepada AHY selaku Ketua Umum Partai Demokrat yang ternyata menggandeng Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari PKB sebagai Bacawapres pada pemilu 2024 mendatang,” ucap Agus kepada tvonenews, Kamis (31/8/2023).
Agus menambahkan, ribuan spanduk dan baliho Anis-AHY yang tersebar di sejumah titik sentral di Ciamis mulai dari wilayah perkotaan hingga pelosok telah terpasang sesuai instruksi dari DPP Partai Demokrat, bahkan kata Agus ada sekitar 2 ribu lagi baliho Anies-AHY yang sudah pesan ke percetakan dan rencana akan dipasang minggu depan, malam ini juga dibatalkan semua.
“Kita mendapat instruksi dari DPP Pusat Partai Demokrat untuk melakukan aksi ini. Dan sekarang kita lakukan pembongkaran di Billboard yang berada Jalan Nasional Jenderal Sudirman, begitu juga PAC Partai Demokrat yang berada setiap kecamatan malam ini serentak membongkar Baliho bergambar Anis dengan AHY,” tambah Agus.
Agus menyebut sikap Anies ini akan menjadi perhatian publik dan langkah partai demokrat DPC Ciamis ke depan soal Capres atau Cawapres, menunggu instruksi dari DPP. Selain pencopotan baliho, DPC Demokrat juga akan menutup akun media sosial Anies-AHY di beberapa platform.
Belum juga apa-apa sudah memperlihatkan pengkhianatannya kepada Demokrat yang pertama sekali menggagas slogan Perubahan dan Perbaikan, apalagi kepada Rakyat Indonesia nantinya, jangan sampai dikhianati juga” tandas Agus.