Tajukpolitik – Ribuan buruh, petani dan nelayan di berbagai daerah kompak membentuk Gerikan Buruh, Tani dan Nelayan 08 atau Gerilya 08 untuk mendukung Prabowo Subianto menangkan Pilpres 2024.
Koordinator Relawan Gerilya 08, Dede Supratman mengatakan ribuan buruh, petani dan nelayan kompak memberikan dukungannya kepada Prabowo lantaran figur yang sangat diinginkan masyarakat melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintahan sebelumnya.
“Ribuan buruh, petani dan nelayan dari berbagai wilayah memang sudah sepakat kompak mendukung Prabowo menjadi Presiden Indonesia berikutnya karena diyakini bisa melanjutkan kerja pemerintahan Presiden Jokowi,” ujar Supratman dalam keterangannya, Senin (18/9).
Relawan Gerilya 08 telah melakukan deklarasi dukungan kepada Prabowo serempak di berbagai kota kabupaten. Adapun deklarasi serentak nasional ini dilakukan oleh masyarakat akar rumput yang berprofesi sebagai buruh, petani dan nelayan dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Saat ini sudah ada lebih dari ribuan masyarakat buruh, petani dan nelayan membawa massa dari ratusan komunitas, asosiasi petani, nelayan dan juga buruh seluruh dari berbagai provinsi. Antusiasme masyarakat akar rumput mendukung Prabowo memberikan semangat untuk terus bergerak membawa visi program keberlanjutan.
“Antusiasme ini mirip seperti pada periode pertama Pak Jokowi, dimana rakyat secara berbondong-bondong mendukung Pak Jokowi seperti itu, sekarang saya melihat arah itu ke arah Pak Prabowo,” kata Supratman.
Banyaknya gelombang dukungan dari ribuan buruh, petani, nelayan ini membuat kans Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024 sangat besar. Bahkan Relawan 08 telah menyiapkan mesin simpul relawan hingga ke tingkat desa.
Terbaru, deklarasi dilakukan secara serentak di daerah Lamongan, Banyuwangi, Gresik, Pangandaran hingga Cianjur. Dengan dukungan ini, Supratman bersama ribuan buruh, petani dan nelayan di Indonesia komitmen bergerak Bersama masyarakat untuk memenangkan Prabowo menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.
“Harapan kami Pak Prabowo jadi Presiden Indonesia,” pungkas Supratman.