TajukPolitik – Kubu pendukung Anies Baswedan mulai tidak harmonis, Head Coach atau Kepala Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Ahmad Ali menyebut tolol jika kubunya membangun komunikasi dengan kubu Ganjar-Mahfud.
Co Captain AMIN, Sudirman Said merespons apa yang disampaikan Ahmad Ali tersebut.
Menurut Sudirman Said, sikap yang diambil Ahmad Ali menyebut Timnas AMIN tolol adalah kesalahan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Sudirman Said pada Rabu (27/12).
Sudirman Said mengatakan bahwa membangun komunikasi dengan kompetitor merupakan salah satu wujud kematangan dan kecerdasan berpolitik.
Ia kemudian menyerang balik Ahmad Ali dengan menyebut tidak paham strategi.
“Sama sekali salah kalau Ali menyebutnya sebagai ketololan dan saya ingin katakan yang melarang komunikasi dengan para pihak yang sedang berkompetisi adalah orang tolol. Gak paham strategi,” ucap Sudirman Said.
Sudirman mengaku heran dengan sikap Ahmad Ali yang kerap melontarkan pernyataan provokatif.
Ia menilai bahwa Ahmad Ali kerap memancing gesekan di internal kubu AMIN.
Sudirman mengatakan bahwa sikap yang ditunjukan oleh Wakil Ketua Umum Partai Nasdem tersebut justru bisa merugikan pihak-pihak yang berkompetisi.
Pasalnya bagi Sudirman, secara strategi pemenangan, sikap Ahmad Ali disebut sangat destruktif.
Selain itu sikap Ahmad Ali dinilai bisa memecah belah kekompakan yang telah dibangun kubu AMIN.
“Saya tidak paham kenapa Saudara Ali yang menjabat sebagai Pelatih Kepala Tim Nas AMIN ucapan-ucapannnya provokatif dan memancing keresahan bahkan diantara relawan dan pendukung AMIN. Pun di antara partai-partai pengusung”, tuturnya.
Atas hal itu Sudirman berharap seluruh anggota yang tergabung di dalam koalisi, dapat menunjukan sikap yang lebih dewasa dan bisa menjaga iklim kompetisi.
“Kami sangat berharap Partai Nasdem dan seluruh anggota koalisi dapat bersikap lebih simpatik, lebih dewasa, lebih sejuk menjaga kompetisi”, pungkasnya