TAJUKNASIONAL.COM – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Hinca Panjaitan, menyoroti tingginya angka penyalahgunaan narkotika di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), yang menurut data telah mencatatkan rekor sebagai wilayah dengan prevalensi tertinggi selama lima tahun berturut-turut.
Hal ini disampaikan Hinca dalam rapat kerja bersama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Marthinus Hukom, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/5/2025). Dalam pernyataannya, Hinca menekankan bahwa BNN harus bersikap tegas atau bersiap kehilangan relevansi.
“BNN harus memilih: jadi lembaga yang kuat dan berani atau tidak usah ada sekalian. Sikap politik saya jelas, harus sangar,” kata Hinca.
Ia mengkritik distribusi data kawasan rawan narkoba yang cenderung didominasi wilayah Pulau Jawa, padahal menurutnya, Sumut terus mencatat prevalensi pengguna narkoba tertinggi secara nasional.
Meski data menunjukkan hanya 476 kawasan rawan narkoba di Sumut, Hinca menyebut hal tersebut belum mencerminkan kenyataan. “Kalau lihat jumlah kawasan rawan sih kecil, tapi nyatanya Sumut jadi juara nasional penyalahgunaan narkoba lima tahun berturut-turut,” ujarnya.
Baca Juga:Â Hinca Panjaitan Dorong Penguatan Pengawasan Perbatasan untuk Cegah Peredaran Narkoba