Selasa, 20 Mei, 2025

Menteri Transmigrasi Ajak Pengusaha Kembangkan Kawasan Transmigrasi

TAJUKNASIONAL.COM – Kementerian Transmigrasi terus mendorong pelaku industri untuk mengambil peran aktif dalam pengembangan kawasan transmigrasi, tidak hanya sebagai tempat tinggal baru, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis komoditas unggulan.

Dalam kunjungan ke pameran All Food Indonesia 2025 di ICE BSD pada Jumat (2/5/2025) lalu, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman mengajak para pengusaha untuk membangun fasilitas pengolahan hasil tani di wilayah transmigrasi, seperti di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

“Dengan begitu, masyarakat tidak hanya bertani, tapi hasil produk kawasan transmigrasi bisa diserap oleh fasilitas pengolahan dan bisa bekerja di sektor industri. Ini akan menciptakan siklus ekonomi yang lebih kuat,” ujar Menteri Iftitah.

Ia menegaskan bahwa konsep baru transmigrasi tidak lagi sekadar memindahkan penduduk, melainkan membangun kawasan yang mampu tumbuh mandiri secara ekonomi. Untuk itu, keterlibatan sektor swasta sangat penting, terutama dalam menyerap, mengolah, dan memasarkan produk unggulan lokal.

“Inilah fokus kami dalam konsep baru transmigrasi, perlu ada pendampingan dan dukungan industri agar komoditas unggulan suatu wilayah bernilai jual tinggi,” lanjut Iftitah.

Ajakan ini mendapat respons positif dari pelaku industri makanan. Salah satunya adalah Wiwi Paimun, Founder dan CEO Onuka Chocolate, yang menyatakan kesiapannya terlibat dalam pengembangan pengolahan cokelat di kawasan transmigrasi Polewali Mandar.

“Kami siap jika diberi kesempatan untuk kontribusi dalam pengolahan cokelat di Kawasan Transmigrasi Polewali Mandar. Kami akan mendampingi, melatih, hingga membuat kemasan yang menarik sehingga bernilai ekonomi dan siap ekspor,” tutur Wiwi.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini