TajukNasional – Menutup rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Tengah, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengunjungi Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang pada Senin (15/07).
Dalam kesempatan ini, Menteri AHY menekankan pentingnya memperkuat sinergi dan kolaborasi demi menyukseskan program-program strategis kementerian.
“Jawa Tengah ini sebagai salah satu Kanwil dengan jumlah permasalahan yang paling banyak karena 36 juta penduduknya, 35 Kantor Pertahanan (Kantah), sehingga pastilah termasuk yang paling dinamis dan paling kompleks masalahnya. Tapi dengan kebersamaan, saya rasa semua bisa bertugas dengan baik,” ujar Menteri AHY.
Di hadapan jajaran Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah dan para Kepala Kantah yang hadir, AHY menekankan pentingnya kolaborasi dalam memberantas mafia tanah. “Perlu penyelesaian-penyelesaian yang taktis di lapangan, perlu sinergi dan kolaborasi dengan aparat penegak hukum, lembaga peradilan, pemerintah daerah, serta stakeholders lainnya,” tutur Menteri AHY.
Sebagai pimpinan Kementerian ATR/BPN, AHY berkomitmen memberikan arahan dan menanamkan nilai-nilai penting yang perlu diterapkan oleh jajarannya. “Ini penting karena salah satu fungsi utama dari kepemimpinan adalah bagaimana menghadirkan nilai-nilai dalam menjalankan tugas dan mengelola organisasi,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya ini, Menteri AHY juga meresmikan Ruang Si Kanjeng atau Ruang Situasi dan Informasi Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah. Ruangan ini berfungsi sebagai command center yang memiliki tiga layar utama: untuk memantau CCTV Loket di setiap Kantah, memonitor kanal pengaduan masyarakat yang masuk ke Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, serta memonitor Dashboard PTSL dan layanan prioritas. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Sebelum kembali ke Jakarta, Menteri AHY bersama Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono, meninjau Bazaar UMKM dari sejumlah Kantah se-Provinsi Jawa Tengah. Bazar yang digelar di halaman Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah ini menjual berbagai makanan khas, kain batik, dan aksesoris dari masing-masing daerah. Kehadiran bazar ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah tersebut.
Turut hadir dalam kunjungan kerja Menteri AHY adalah beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah beserta jajaran; dan seluruh Kepala Kantah se-Provinsi Jawa Tengah. Kolaborasi antara berbagai pihak diharapkan mampu mempercepat penyelesaian permasalahan agraria dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program strategis yang telah dirancang.
Melalui upaya sinergi dan kolaborasi yang kuat, Menteri AHY optimis bahwa berbagai tantangan dan permasalahan di bidang agraria di Provinsi Jawa Tengah dapat diatasi dengan baik, sehingga program-program strategis kementerian dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
