TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya profesionalisme, transparansi, dan inovasi dalam membangun budaya kerja yang optimal di lingkungan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf). Hal ini disampaikannya saat melantik enam pejabat baru di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta, Senin (14/4).
Pejabat yang dilantik terdiri dari tiga pejabat tinggi pratama dan tiga pejabat fungsional, yang diharapkan menjadi teladan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di lingkungan Kemenekraf.
“Saudara-saudara harus menjadi contoh dalam membangun budaya kerja yang profesional dan inovatif. Kita semua harus mendukung potensi setiap individu di dalam tim,” tegas Menekraf Riefky dalam amanat pelantikannya.
Menekraf Riefky menekankan bahwa setiap kebijakan yang diambil harus sejalan dengan Asta Cita, visi pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, termasuk dalam membangun ekonomi kreatif sebagai “mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.”
“Bapak Presiden Prabowo memberi tugas strategis kepada Kemenekraf untuk berkontribusi dalam membangun kemandirian bangsa, menciptakan lapangan kerja berkualitas, dan mendorong subsektor ekonomi kreatif,” ujar Riefky.
Ia juga mengingatkan pentingnya orientasi pelayanan publik, kolaborasi antarunit, dan integritas yang tinggi dari seluruh pejabat kementerian.
“Kepercayaan ini bukan hadiah, melainkan tanggung jawab besar. Kita harus bekerja dari hati, penuh dedikasi, dan berintegritas,” tambahnya.
Daftar Pejabat yang Dilantik
- Reslyana Dwitasari – Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin)
- Sabar Norma Megawati Panjaitan – Direktur Arsitektur dan Desain
- Doni Setiawan – Direktur Film, Animasi, dan Video
- Wayan Juldandy Chandra – Perencana Ahli Muda, Biro Perencanaan dan Keuangan
- Dedy Andriansyah – Analis Kebijakan Ahli Madya, Direktorat Pengembangan Fasilitasi Kekayaan Intelektual
- Nunik Nugrahaeni – Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Madya, Direktorat Gim
Pelantikan ini menjadi bagian dari langkah strategis Kemenekraf dalam memperkuat kapasitas kelembagaan untuk mewujudkan visi ekonomi kreatif yang inklusif, mandiri, dan berdaya saing global.
