TAJUKNASIONAL.COM Komisi IV DPR RI memastikan akan memanggil Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni untuk meminta penjelasan terkait fenomena ribuan gelondongan kayu yang ikut hanyut dalam banjir besar di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.
Bencana yang terjadi dalam sepekan terakhir itu menimbulkan tanda tanya publik mengenai kondisi hulu dan aktivitas kehutanan di wilayah terdampak.
Wakil Ketua Komisi IV DPR, Alex Indra Lukman, mengatakan bahwa agenda rapat dengan Kementerian Kehutanan sudah dijadwalkan pada Kamis (4/12) pukul 14.00 WIB.
“Nanti pada Kamis tanggal 4 Desember pukul 14.00 WIB, kita sudah mengundang Kementerian Kehutanan untuk paparan,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senin (1/12).
Alex mengakui bahwa munculnya ribuan potongan kayu dalam aliran banjir menegaskan adanya persoalan serius di kawasan hulu.
Baca Juga: Komisi X DPR RI Minta Keringanan UKT dan Dispensasi Akademik bagi Mahasiswa Terdampak Bencana
Ia menilai publik tidak keliru mempertanyakan kondisi lereng dan kawasan hutan di balik tragedi tersebut.
“Tetapi dari material yang terbawa, logika kita juga mengatakan ini bukan hanya kemudian air yang melimpah, tetapi ada sesuatu di hulu ya toh, di lereng bukit yang terjadi,” kata politikus PDIP itu.
Menurut Alex, peristiwa ini harus menjadi evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola kehutanan nasional.
Ia khawatir kejadian serupa akan terulang jika tidak ada kebijakan yang lebih kuat dalam melindungi kawasan hutan dan mencegah pembalakan liar.
“Oleh karena itu memang butuh kebijakan tentang kehutanan kita yang baru, yang up to date, supaya bencana seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya.
Terkait wacana penetapan banjir dan longsor di Sumatra sebagai bencana nasional, Alex memilih untuk tidak berdebat.
Menurutnya, keputusan itu sepenuhnya berada di tangan pemerintah. “Status bencana nasional itu dalam bentuk Keppres ya. Tapi sampai saat ini kan Pak Presiden kita lihat sendiri sangat bekerja keras memerintahkan jajaran di bawahnya untuk segera turun ke lapangan,” katanya.
“Nah, bagi saya soal status ya silakan itu wilayahnya eksekutif, bukan wilayah kami di DPR ini.”
Di tengah polemik tersebut, sebuah video viral memperlihatkan tumpukan ribuan gelondongan kayu memenuhi Pantai Parkit, Kota Padang, Sumatra Barat, pasca banjir bandang pada Jumat (28/11).
Baca Juga: Komisi XII DPR RI Soroti Dugaan Pelanggaran Tiga Perusahaan Tambang di Balikpapan
Dalam unggahan berbagai media sosial, tampak area muara dan bibir pantai tertutup potongan kayu serta sampah yang hanyut.



