TajukNasional Anggota Komisi III DPR, Hinca Panjaitan, memberikan apresiasi atas kejujuran Ketua KPK, Nawawi Pomolango, yang memberikan skor 4 untuk kinerja lembaga anti-korupsi tersebut dalam upaya memberantas korupsi. Hinca menilai pengakuan ini sebagai langkah yang berani dan penting, yang menunjukkan kesadaran introspektif di dalam lembaga yang dipimpin oleh Nawawi.
“Sebagai mitra KPK, saya mengapresiasi sikap Nawawi yang berani menilai kinerjanya sendiri dengan jujur,” ungkap Hinca kepada Rakyat Merdeka pada Rabu (25/9).
Menurutnya, menilai kinerja lembaga yang dipimpin sendiri dengan angka rendah bukanlah hal yang mudah. Penilaian ini memberikan dimensi introspektif yang dapat membantu KPK mengevaluasi dan memperbaiki diri.
Hinca juga menambahkan bahwa skor tersebut bukan hanya angka, tetapi mencerminkan realitas yang harus direnungkan oleh semua pihak terkait. “Ini adalah panggilan untuk merenungkan dan membenahi apa yang mungkin terabaikan selama ini dalam perjuangan melawan korupsi,” jelasnya. Dia menekankan pentingnya untuk tidak mencibir pengakuan Nawawi, melainkan menjadikannya sebagai peluang untuk perbaikan dan penguatan strategi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Lebih lanjut, Hinca mendorong semua pihak untuk merespons skor rendah tersebut dengan sikap positif. “Skor dari Nawawi seharusnya tidak dipandang sebelah mata. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk merancang strategi yang lebih matang dan efektif dalam memberantas korupsi,” katanya.
Sebelumnya, Nawawi Pomolango mengungkapkan bahwa dalam lima tahun terakhir, KPK hanya mampu mencapai skor 4 dari 10 dalam penilaian kinerjanya. Pengakuan ini menjadi titik tolak penting untuk evaluasi dan pembenahan bagi lembaga yang diharapkan dapat lebih efektif dalam menjalankan fungsinya.
Dengan adanya pengakuan ini, diharapkan KPK dapat mengidentifikasi dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga ke depannya dapat meningkatkan kinerjanya dalam upaya menanggulangi praktik korupsi yang masih marak di tanah air. Hinca berharap, kejujuran Nawawi menjadi momentum untuk mendorong perubahan positif dalam lembaga tersebut, sehingga KPK dapat kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.