Selasa, 29 April, 2025

Tak Hanya Silaturahmi Biasa, Pengamat Nilai Ada Muatan Politis dari Pertemuan Prabowo-Megawati

TajukNasional Pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai Idul Fitri 2025 menuai perhatian publik.

Analis komunikasi politik Hendri Satrio menilai, momen tersebut bukan hanya ajang silaturahmi biasa, melainkan pertemuan strategis yang menyentuh berbagai isu penting di ranah politik nasional.

Hendri, yang juga pendiri Lembaga Survei Kedai KOPI, menduga pertemuan itu membahas lebih dari sekadar kebangsaan, termasuk isu-isu sensitif seperti hubungan Megawati dengan Presiden Joko Widodo yang dikabarkan sempat merenggang.

“Pertemuan ini menyejukkan tensi politik, tapi bukan berarti hubungan Bu Mega dan Pak Jokowi otomatis mencair. Itu dua hal yang berbeda,” ujar Hendri dalam kanal YouTube miliknya, Kamis (10/4).

Menurutnya, Megawati mungkin menyampaikan langsung kepada Prabowo bahwa urusan personalnya dengan Jokowi adalah urusan pribadi, terpisah dari dinamika politik nasional.

Sementara soal posisi politik PDIP ke depan, seperti alokasi kursi menteri atau jabatan strategis lainnya, masih dalam tahap negosiasi.

“Deal-nya pasti tidak sederhana. Salah satu pertimbangannya adalah bagaimana menjaga relasi antara Pak Prabowo, Bu Mega, dan Pak Jokowi,” imbuhnya.

Hendri juga mengingatkan pentingnya kesolidan para elite politik dalam menghadapi tantangan bangsa saat ini.

Namun, ia menegaskan bahwa konsensus elite belum tentu diterima oleh akar rumput.

“Sejarah mencatat, dalam revolusi yang dipimpin rakyat, sering kali elite politik sepakat, tapi di tingkat akar rumput malah terjadi penolakan,” tutup Hendri.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini