Ferry telah aktif di YouTube sejak 2010. Kontennya mencakup beragam topik, mulai dari politik, keuangan, filsafat Stoic, hingga isu-isu sosial. Ia dikenal berani mengkritik fenomena negatif, seperti promosi judi online yang melibatkan para influencer.
Di luar konten, Ferry juga dikenal sebagai pendiri Malaka Project, sebuah platform edukasi digital yang bertujuan untuk memberdayakan generasi muda agar memiliki pemikiran kritis dan empati terhadap isu sosial.
Pendidikan dan Kontroversi
Ferry Irwandi menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Ia sempat hampir drop out karena nilai yang rendah, namun berhasil lulus dengan nilai akhir 3,61. Ia kemudian melanjutkan studi S2 di Central Queensland University, Australia. Ia juga mengklaim bahwa proposal disertasinya diterima di Monash University.
Selain kritik terhadap tunjangan pensiun, Ferry juga pernah menyinggung pernyataan anggota DPR RI, Ahmad Sahroni. Menurutnya, ucapan Sahroni justru memicu kericuhan yang berujung pada korban jiwa.
Akibat hal itu, Ferry menyebut Ahmad Sahroni sebagai salah satu biang kerusuhan dalam aksi protes yang meluas di berbagai daerah.
Dengan rekam jejaknya yang unik, dari PNS menjadi konten kreator hingga aktivis, Ferry Irwandi kini menjadi salah satu suara yang berpengaruh di kalangan pemuda, menyerukan perubahan dan reformasi yang mendesak di Indonesia.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI