TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengumumkan penurunan tarif penerbangan domestik sebesar 13 hingga 14 persen.
Penurunan ini disampaikan AHY dalam keterangan pers di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, pada Jumat (1/3).
Menurut AHY, penurunan tarif tiket pesawat ini merupakan hasil dari berbagai upaya pemerintah, Kementerian Perhubungan, BUMN, dan pihak terkait lainnya dalam industri penerbangan.
Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah menurunkan biaya kebandarudaraan serta harga avtur di 37 bandara. Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif berupa pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 6% yang ditanggung pemerintah.
“Dengan demikian, secara keseluruhan, tarif tiket pesawat turun sekitar 13-14%,” jelasnya.
Tak hanya itu, AHY juga mengungkapkan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengurangi biaya perjalanan darat, termasuk memberikan diskon 20% di sejumlah ruas tol di Indonesia.
Selain itu, program mudik gratis juga digelar untuk 100 ribu orang, yang dapat menikmati transportasi bus, kereta api, dan kapal laut.
Kebijakan ini, menurut Menko AHY, merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan perjalanan mudik Lebaran tahun ini berjalan aman, nyaman, dan terjangkau.
Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan bahwa pemotongan PPN untuk tiket pesawat domestik diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 18 Tahun 2025.
Aturan ini berlaku untuk tiket yang dibeli antara 1 Maret hingga 7 April 2025, dengan perjalanan mudik pada 24 Maret hingga 7 April 2025.
Dengan adanya kebijakan ini, masyarakat hanya perlu membayar 5% PPN, sementara 6% sisanya akan ditanggung pemerintah.
Selain Menko AHY, sejumlah pejabat lainnya turut hadir dalam acara tersebut, termasuk Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, dan Direktur Utama Garuda Indonesia.
