Atas kiprahnya, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar PTIK pada Juni 2021, menjadikannya salah satu jenderal Polri dengan latar akademis kuat.
Baca Juga:Jadi Buronan Kasus Korupsi, Demokrat Desak Polri Segera Tangkap Riza Chalid
Karier di Kepolisian
Sejak awal dinas, Chryshnanda telah menempati berbagai posisi penting.
Ia pernah menjadi Wakasatsabhara Polresta Surakarta (1991), Kabag Tatib Ditlantas Polda Sulut (1992), hingga Kaurbinopsnal Satlantas Polrestabes Semarang (1993).
Pada 2009, ia dipercaya sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya, lalu menjabat Dirlantas Polda Riau dan Dirlantas Polda Metro Jaya.
Kariernya berlanjut di Karo Ops Polda Jambi (2012) sebelum menempuh pendidikan Sespimti.
Usai pendidikan, ia menjabat di berbagai posisi strategis, seperti Kabidbin Gakkum Korlantas (2015), Dirkamsel Korlantas (2017), dan Kasespim Lemdiklat Polri (2022).
Puncaknya, pada 2024, ia diangkat menjadi Kalemdiklat Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi (Bintang Tiga).
Baca Juga:Daftar Nama Tim Transformasi Reformasi Polri Resmi Ditetapkan Kapolri Listyo Sigit
Di luar dunia kepolisian, Chryshnanda juga dikenal memiliki jiwa seni.
Ia aktif dalam berbagai komunitas seni dan budaya, termasuk menghadiri pameran bonsai dan suiseki pada Juni 2023.
Hal ini menjadikannya sosok yang unik: seorang jenderal Polri sekaligus penggiat seni.
Kini, dengan mandat baru sebagai Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri, Komjen Pol Chryshnanda Dwilaksana diharapkan mampu menghadirkan perubahan signifikan demi mewujudkan Polri yang semakin profesional, modern, dan terpercaya.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI