TAJUKNASIONAL.COM – Politikus senior Partai Golkar, Airlangga Hartarto, kembali dipercaya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Airlangga juga mengemban posisi yang sama di era Presiden Joko Widodo periode 2019–2024.
Airlangga lahir di Surabaya pada 1 Oktober 1962 dari pasangan Sastrosoenarto dan R. Hartini Soekardi. Ia menempuh pendidikan di SMA Kolese Kanisius Jakarta, kemudian melanjutkan kuliah di Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada dan lulus pada 1987.
Perjalanannya ke luar negeri membawa Airlangga meraih gelar AMP dari Wharton School, Amerika Serikat (1993), MBA dari Universitas Monash, Australia (1996), serta Master of Management Technology dari Universitas Melbourne, Australia (1997).
Dengan bekal pendidikan tersebut, Airlangga meniti karier sebagai pengusaha. Ia mendirikan sejumlah perusahaan seperti PT Graha Curah Niaga, PT Jakarta Prime Crane, PT Bisma Narendra, dan menjadi Komisaris PT Sorini Corporation Tbk. Setelah sukses berbisnis, ia mengikuti jejak keluarga besarnya di dunia politik.
Karier politiknya dimulai saat menjabat Wakil Bendahara DPP Partai Golkar periode 2004–2009. Ia kemudian terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat V selama dua periode (2009–2014 dan 2014–2019).
Pada 2016, Airlangga dipercaya Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin. Setahun kemudian, ia naik menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto.
Nama Airlangga beberapa kali disebut dalam pemberitaan besar, salah satunya terkait kasus dugaan korupsi ekspor minyak sawit mentah yang merugikan negara hingga Rp6,47 triliun.
Meski begitu, kiprahnya di pemerintahan tetap berlanjut hingga dipercaya kembali sebagai Menko Perekonomian.
Sepanjang perjalanan kariernya, Airlangga meraih berbagai penghargaan bergengsi, antara lain:
• ASEAN Engineering Honorary Fellow (2004)
• Australian Alumni Award for Entrepreneurship (2009)
• Satyalancana Wira Karya (2014)
• Lee Kuan Yew Exchange Fellow (2017)
• Honorary Doctorate in Development Policy dari KDI Korea Selatan (2019)
• Bintang Mahaputera Adipradana (2020)
• Doctor Honoris Causa dari Universitas Negeri Semarang (2020)
• Priyadarshni Academy Global Award for Outstanding Contribution to National Economic Recovery (2021)
• Tokoh Pemulihan Ekonomi Nasional (2022)
• Medal for Contribution to International Cooperation dari Rusia (2024)
• Bintang Republik Indonesia Utama (2024)
Dengan rekam jejak panjang di dunia politik, bisnis, dan pemerintahan, Airlangga Hartarto kini kembali memegang peran strategis dalam mengawal kebijakan ekonomi nasional di era pemerintahan baru.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI