TajukNasional Presiden Prabowo Subianto mengumumkan komitmen investasi besar dari Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, ke Indonesia.
Dalam kunjungannya ke Doha, Prabowo menyampaikan bahwa Emir Qatar akan menanamkan modal sebesar USD2 miliar ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
“Saya kira pertemuan sangat baik dan produktif. Kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama. Beliau akan berinvestasi bersama Danantara, dengan komitmen senilai 2 miliar dolar,” ujar Prabowo kepada wartawan di Qatar, Minggu (13/4).
Prabowo menjelaskan bahwa Emir Qatar menunjukkan antusiasme tinggi terhadap potensi investasi di Indonesia, khususnya melalui platform BPI Danantara.
Ia menilai ini sebagai langkah strategis yang akan membuka peluang kerja sama ekonomi yang lebih luas antara kedua negara.
Selain pembahasan investasi, Indonesia dan Qatar juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pembentukan dialog strategis. Penandatanganan berlangsung di Istana Amiri Diwan, Doha, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo dan Emir Sheikh Tamim.
MoU tersebut bertajuk lengkap Memorandum Saling Pengertian tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Negara Qatar.
Dokumen itu ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, dan Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.
Kunjungan kenegaraan ini diharapkan memperkuat hubungan bilateral serta membuka peluang baru di bidang ekonomi, investasi, dan diplomasi antara Indonesia dan Qatar.
Investasi sebesar USD 2 miliar itu juga menjadi sinyal positif bagi iklim investasi Indonesia di mata dunia internasional.
