TajukNasional Harapan Provinsi Gorontalo untuk memiliki embarkasi haji penuh di Bandara Djalaluddin semakin dekat menjadi kenyataan. Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyetujui usulan tersebut dan akan mulai melakukan peningkatan daya dukung bandara.
“Alhamdulillah, keinginan kami menjadikan Bandara Djalaluddin sebagai embarkasi haji penuh segera terwujud,” ujar Gusnar dalam keterangannya usai audiensi di Kantor Kemenhub, Senin (14/4).
Persetujuan tersebut disampaikan langsung oleh Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F Laisa, yang menyebut bahwa Menteri Perhubungan telah memberikan arahan agar Gorontalo disiapkan menjadi embarkasi haji penuh.
“Kami sudah beroleh petunjuk dari Menteri Perhubungan. Maka segala kebutuhan teknis untuk peningkatan infrastruktur bandara akan segera kami realisasikan,” kata Lukman.
Menurut Gusnar, salah satu langkah teknis yang akan ditempuh adalah penebalan landasan pacu (runway) bandara hingga 10 cm. Proses peningkatan infrastruktur itu ditargetkan dimulai paling lambat tahun 2026, sehingga Gorontalo dapat beroperasi sebagai embarkasi haji penuh pada musim haji tahun 2027.
Gusnar menambahkan, mewujudkan embarkasi haji penuh telah menjadi salah satu prioritas pemerintah provinsi sejak awal masa kepemimpinannya. Ia terus mendorong koordinasi lintas sektor agar prosesnya berjalan cepat dan efektif.
“Embarkasi haji penuh bukan hanya kebanggaan daerah, tetapi juga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi jemaah haji asal Gorontalo dan sekitarnya,” tutup Gusnar.