Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan sikap tegasnya: setiap rupiah anggaran negara tidak boleh berhenti di meja birokrasi, tetapi harus sampai ke tangan rakyat.
Pernyataan ini bukan sekadar retorika, melainkan panggilan moral untuk membangun Indonesia yang lebih adil, setara, dan bebas dari kebocoran.
Dalam peresmian Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional RS Pusat Otak Nasional (PON) Mahar Mardjono, Jakarta Timur, Prabowo menyampaikan pesan yang begitu jelas: korupsi adalah musuh utama kemajuan bangsa.
Hanya dengan menghapus praktik manipulasi dan kebocoran, negara bisa menghadirkan layanan kesehatan dan pendidikan yang layak bagi seluruh anak bangsa.
Apa yang disampaikan Presiden adalah sebuah revolusi berpikir.
Beliau mengingatkan bahwa anggaran negara adalah uang rakyat, yang harus kembali untuk rakyat.
Alat kesehatan tercanggih, sekolah berkualitas, hingga rumah sakit modern tidak boleh menjadi privilese segelintir kelompok.
Baca juga: Presiden Prabowo Melawan Pemborosan Anggaran; Revolusi untuk Kesejahteraan Rakyat!
Semua harus setara, semua berhak merasakan manfaat pembangunan.