Di bawah kepemimpinan visioner Presiden Prabowo Subianto, pemerintah kembali membuktikan keberpihakan kepada rakyat kecil dengan mencanangkan program Koperasi Desa Merah Putih.
Dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Merdeka, Jumat (7/3/2025), Prabowo dan jajaran menterinya menunjukkan komitmen luar biasa dalam membangkitkan perekonomian desa yang selama ini diperas oleh sistem yang tidak berpihak pada rakyat.
Koperasi ini bukan sekadar proyek, melainkan solusi nyata untuk memutus mata rantai kemiskinan di desa.
Ini adalah tamparan keras bagi para rentenir, tengkulak, dan pinjaman online (pinjol) yang selama ini menghisap darah rakyat kecil! Koperasi Desa Merah Putih hadir sebagai benteng rakyat, menawarkan akses permodalan yang adil dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat desa.
Lebih dari itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan fakta mengejutkan: 44 persen penduduk Indonesia masih tinggal di desa, dan jika tidak ada intervensi cepat, desa akan semakin tertinggal seperti yang terjadi di Jepang! Namun, Indonesia tak akan mengulang kesalahan yang sama.
Dengan program ini, desa akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang kuat, berdaya, dan mandiri!
Tak cukup hanya memberikan harapan, pemerintah pun menyiapkan suntikan dana besar.
Bank-bank milik negara siap mengucurkan pinjaman hingga Rp5 miliar untuk setiap koperasi desa! Bayangkan, dengan modal ini, masyarakat desa dapat membangun gudang penyimpanan, cold storage, unit simpan pinjam, hingga klinik desa.
Ini bukan mimpi, ini adalah kebangkitan ekonomi desa yang nyata!
Koperasi Desa Merah Putih adalah bukti bahwa negara benar-benar hadir untuk rakyat! Tak ada lagi jeratan utang yang mencekik, tak ada lagi ketergantungan pada tengkulak.
Inilah saatnya desa bangkit, petani dan nelayan tersenyum, dan Indonesia melaju menuju kejayaan! Pemerintah bergerak, rakyat menang!
Oleh Dede Prandana Putra (Pemerhati Sosial-Politik)
