TajukNasional Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengikuti rapat kerja bersama PSSI serta Komisi XIII dan X DPR RI untuk membahas proses naturalisasi tiga pesepakbola keturunan Indonesia asal Belanda.
Ketiga pemain tersebut adalah Ole Lennard Ter Haar Romenij, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Tim Henri Victor Geypens.
Ketiga pemain ini dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia senior serta Timnas Indonesia U-20.
Dalam pemaparannya, Menpora Dito menjelaskan bahwa naturalisasi jalur prestasi diatur dalam Pasal 20 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI.
Ia menegaskan bahwa kewarganegaraan bagi atlet asing hanya dimungkinkan jika mereka telah memberikan jasa bagi Indonesia.
“Dengan demikian, penyampaian usulan kewarganegaraan dari Menteri Hukum kepada Presiden dan dari Presiden kepada DPR merupakan tindakan diskresioner,” ujar Dito.
Menpora juga menjelaskan beberapa pertimbangan dalam pemberian rekomendasi naturalisasi ini.
Salah satunya adalah kebutuhan Timnas Indonesia putra terhadap pemain di posisi penyerang, bek tengah, dan bek kiri—posisi yang selama ini ditempati oleh ketiga pemain di Liga Belanda.
Dito berharap bahwa para pemain naturalisasi tidak hanya memperkuat skuad timnas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan pemain lokal.
“Aspek fisik yang baik, fleksibilitas, serta pengalaman bermain di Eropa menjadi dasar naturalisasi mereka,” tambahnya.
Selain memperkuat kedalaman timnas, kehadiran mereka juga diharapkan dapat membantu transfer pengetahuan kepada pemain lokal, baik di level tim nasional maupun kompetisi liga profesional.
Setelah mendapatkan persetujuan dari Komisi XIII dan X, Menpora berharap kehadiran Ole Romenij dan kawan-kawan dapat membantu skuad Garuda melaju ke Piala Dunia 2026.
“Semoga naturalisasi ini menambah kekuatan dan peluang Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di kualifikasi Piala Dunia,” tutupnya.
