TajukNasional Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, mengungkapkan bahwa retret kepala daerah gelombang kedua akan segera dilaksanakan setelah perayaan Lebaran 2025.
Retret ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait program prioritas pemerintah.
“Oh ya, ini segera. Begitu masuk, ini harus secepatnya karena memang setelah Lebaran,” ujar Bima Arya usai menghadiri open house Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Jakarta Selatan, Selasa (2/4).
Terkait lokasi pelaksanaan, Bima belum memberikan kepastian. Namun, ia menyebut bahwa Magelang menjadi salah satu opsi, meskipun masih ada kemungkinan tempat lain yang dipilih.
Menurutnya, retret gelombang kedua akan menyesuaikan dengan jumlah peserta yang lebih sedikit dibandingkan gelombang pertama.
“Lokasinya bisa di Magelang atau di tempat lain. Ada beberapa opsi lainnya. Tapi tentunya karena pesertanya tidak sebanyak angkatan pertama,” ungkapnya.
Bima juga menegaskan bahwa anggaran untuk kegiatan ini tetap berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ia menilai retret ini penting bagi kepala daerah yang belum mendapatkan pembekalan sebelumnya agar memiliki pemahaman yang selaras dengan kebijakan pemerintah pusat.
Selain itu, Bima menyampaikan bahwa akan ada retret kepala daerah gelombang ketiga yang direncanakan setelah pemungutan suara ulang (PSU).
Meski belum ditentukan waktunya secara pasti, retret tersebut akan menjadi bagian dari rangkaian pembekalan bagi kepala daerah.
“Oh iya, nanti setelah PSU ada lagi. Tapi itu di ujung karena waktunya belum pasti. Kita tuntaskan dulu yang sudah pasti selesai,” pungkasnya.
Retret kepala daerah ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi serta meningkatkan efektivitas pelaksanaan program pemerintah di daerah masing-masing.