Jumat, 9 Mei, 2025

Pengamat Kritisi Faldo Maldini, Gigin: Digaji Pakai Uang Rakyat Ngoceh Tanpa Otak

TajukPolitik – Pengamat kebijakan publik,  Gigin Praginanto kritisi pernyataan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara bidang Komunikasi dan Media, Faldo Maldini yang menyebut Rocky Gerung cocok menjadi Cawapres Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.

Gigin menyayangkan pernyataan Faldo Maldini anak muda yang digaji dari uang rakyat tapi ngoceh tanpa otak.

“Contoh kelakuan anak muda yang digaji puluhan juta rupiah pakai uang rakyat cuma untuk sekadar ngoceh tanpa otak,” ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Senin (21/11).

Diketahui, Capres Partai NasDem Anies Baswedan kini masih belum menentukan sosok yang akan menjadi pendampingnya di Pilpres 2024 kelak.

Ia juga dekat dengan dua partai Koalisi NasDem yaitu PKS dan Demokrat yang menunjukan dua nama dari partai itu yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher) yang akan menjadi kandidat kuat cawapres.

Faldo Maldini yang diundang di channel Youtube Cokro TV menyebut bahwa Rocky Gerung cocok jadi cawapres Anies.

“Bang Zulfan kan bilang, Anies antitesisnya Jokowi, saya anggap itu tanggung banget sekalian aja saya tambahin biar lebih antitesa, Anies-Rocky Gerung. The real antitesis Jokowi,” ujar Faldo dilansir dari Kanal YouTube Cokro TV, Jumat (18/11/2022).

Dengan nada satire, Faldo yang pernah gagal dapat kursi lewat PAN itu membeberkan alasan lainya.

Menurutnya antara Anies dan Rocky sangat mirip karena sama-sama jago ngomong dan gak bisa kerja.

“Jago ngomong, gak bisa kerja,” ujarnya.

Ia mengaku mengungkapkan itu saat merespons pernyataan Eks Politisi NasDem Zulfan Lindan yang menyebut Anies adalah antitesis Jokowi.

Faldo Maldini sebenarnya dulu adalah kritikus Jokowi saat masih bertindak sebagai juru bicara pasangan Prabowo Sandiaga-Uno pada Pilpres 2019 lalu.

Faldo pun dulunya dikenal kerap menyerang kebijakan dan pribadi Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berbeda pandangan politik.

Menurut dia, Pilpres adalah tempat terbaik untuk menguji program dan kebijakan pasangan capres-cawapres sehingga wajar apabila terjadi debat.

Dirinya berubah total usai dibri jabatan penting oleh Presiden Jokowi bahkan berbalik menyerang oposisi yang mengkritisi kebijakan pemerintah.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini