Tajukpolitik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan pemerintah daerah untuk fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pertanian, atau yang dikenal sebagai smart agriculture.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan TPID Award di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya adaptasi sektor pertanian terhadap kemajuan teknologi di era digital ini.
Menurutnya, teknologi smart system menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.
“Sekarang eranya teknologi, smart system. Utamanya di kabupaten, kita harus bisa meng-upgrade sistem pertanian kita jadi smart agriculture, terutama produk unggulan di daerah masing-masing,” jelasnya.
Presiden Jokowi menekankan bahwa riset dan penelitian tidak perlu dilakukan secara berlebihan. Satu penelitian yang mendalam dan efektif sudah cukup untuk diimplementasikan.
“Enggak usah meneliti ratusan, satu saja. Lakukan riset, buat percontohan, berhasil, copy,” kata mantan Wali Kota Solo tersebut.
Pendekatan ini dianggap penting mengingat Indonesia memiliki wilayah yang luas dengan keanekaragaman komoditas unggulan di setiap daerah.
Melalui riset yang terfokus, setiap daerah bisa mengembangkan produk unggulannya dengan memanfaatkan teknologi modern.
Selain riset, Presiden Jokowi juga mendorong kepala daerah untuk mengundang investasi sebanyak-banyaknya. Investasi ini dapat digunakan untuk membangun pabrik pengolahan, sehingga komoditas pertanian memiliki nilai tambah yang lebih tinggi.
“Bangun juga sistem distribusi yang terintegrasi, ini sudah dilakukan RRT sehingga sistem distribusinya betul-betul terintegrasi,” tambah Jokowi.
Dengan adanya sistem distribusi yang terintegrasi, diharapkan daerah bisa lebih mandiri dan meningkatkan pendapatan negara.
Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama dalam merealisasikan visi ini.
Transformasi pertanian melalui penerapan smart agriculture diharapkan dapat membawa dampak positif bagi sektor pertanian Indonesia.
Melalui riset yang tepat, pengembangan teknologi, serta investasi yang terarah, setiap daerah di Indonesia bisa memaksimalkan potensi pertaniannya.
Presiden Jokowi optimis bahwa dengan langkah-langkah ini, sektor pertanian Indonesia akan mampu beradaptasi dan bersaing di era digital.
Dengan demikian, pengembangan smart agriculture bukan hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga peluang besar bagi kemajuan pertanian Indonesia di masa depan.