Rabu, 16 Oktober, 2024

Pengamat Nilai Pernyataan SBY Tentang Penjegalan Pada Pemilu Berpotensi Terjadi

TajukPolitik – Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan kekhawatiran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan adanya usaha penjegalan akan partainya bukanlah hal yang tak mungkin.

Dirinya mengatakan penjegalan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta pontesi dua poros adanya bisa terjadi di Pilpres 2024.

“Potensi AHY untuk dijegal dan potensi cuma dua poros itu mungkin saja terjadi,” kata Pangi , Senin 19 September 2022.

Menurutnya, hal ini bisa terwujud lewat ambang batas yang mengatur tentang persyaratan calon presiden, yakni ambang batas 20%.

“Karena dalam politik itu sah-sah saja karena ambang batas presiden 20 persen itu menyulitkan partai politik mengusung calonnya,” sambungnya.

Pangi juga mengomentari terkait ke khwatiran SBY bakal terjadinya kecurangan di Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center And Consulting itu kekhawatiran SBY tersebut sesuatu yang wajar.

Apalagi, jika informasi itu dapat dipertanggungjawabkan oleh SBY sendiri.

“Saya juga memahami bahwa kekhawatiran potensi kecurangan itu hal wajar, bisa saja SBY punya informasi lengkap soal itu,” pungkas Pangi.

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku mencium bau tak sedap dalam Pemilu 2024 mendatang.

Ia menyebutkan ada tanda pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali itu bakal digelar secara tidak jujur dan tidak adil.

Karena itu, SBY menyatakan akan langsung turun gunung untuk menghadapi Pemilu 2024.

Deputi Strategi dan kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan A Harahap sepertinya merasa heran dengan pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto terkait responsnya atas ucapan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dirinya tak terima dengan pernyataan anak buah Megawati Soekarnoputri tersebut yang mengingatkan SBY yang menyebut ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan adil.

Atas dasar hal itu, dirinya pun menyebut Hasto sedang panik dengan pernyataan SBY itu.

“Yang panik itu biasanya manusia curang yang berselimut dosa,” ucapnya dilansir, Minggu (18/9/2022).

Hasto justru menyindir SBY yang sudah berulang kali turun gunung.

Ia lantas mengingatkan jika turun gunung SBY dimaksud untuk memfitnah Jokowi, maka PDIP akan memberikan respons tegas.

“Kalau turun gunungnya itu mau menyebarkan fitnah kepada pak Jokowi, maka PDI Perjuangan akan naik gunung agar bisa melihat dengan jelas apa yang akan dilakukan oleh pak SBY. Sebab, informasi yang diterima pak SBY sangat tidak tepat. Jadi, hati-hati kalau mau ganggu pak Jokowi,” ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/9).

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini