TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) menyatakan bahwa 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah berjalan di jalur yang benar dan progresif. Hal ini disampaikan AHY dalam Dialog “100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran” di Universitas Pertahanan, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/1/2025).
“Berbagai kalangan masyarakat menilai pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto berada di trek yang benar. Langkah-langkah yang diambil sejauh ini menunjukkan arah yang baik dan progresif,” ujar Menko AHY.
Ia menegaskan bahwa seluruh anggota Kabinet Merah Putih, termasuk di bawah koordinasi Kemenko Infra, terus berupaya memahami permasalahan di lapangan untuk menghadirkan solusi yang efektif. AHY menekankan pentingnya perencanaan pembangunan infrastruktur yang lebih terintegrasi dan terkoordinasi agar hasilnya optimal.
Integrasi Lima Kementerian di Bawah Kemenko Infra
AHY menjelaskan bahwa pembentukan Kemenko Infra adalah terobosan baru dalam pemerintahan untuk mempercepat pemecahan masalah pembangunan infrastruktur. Lima kementerian di bawah koordinasi Kemenko Infra kini bekerja secara terintegrasi:
- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN memastikan status lahan yang jelas untuk mendukung pembangunan proyek-proyek besar.
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kualitas konstruksi infrastruktur.
- Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman fokus pada penyediaan perumahan rakyat.
- Kementerian Perhubungan berperan dalam meningkatkan konektivitas transportasi darat, laut, udara, dan kereta api secara terkoordinasi.
- Kementerian Transmigrasi bertugas mendistribusikan pembangunan dan kesejahteraan hingga ke daerah-daerah terpencil, terutama di wilayah timur Indonesia.
“Kita sekarang memiliki struktur koordinasi yang memungkinkan setiap kementerian saling terhubung dan bekerja lebih cepat menemukan serta menyelesaikan masalah di lapangan,” kata AHY.
Ia optimistis bahwa langkah-langkah yang telah dirancang dalam 100 hari pertama ini akan menjadi landasan kuat untuk mendorong kemajuan pembangunan nasional secara berkelanjutan.
