TajukNasionalĀ Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melakukan peninjauan di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (13/3/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur dan pengawasan angkutan barang menjelang arus mudik Lebaran 2025.
Ignatius, pengawas UPPKB Way Urang, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan yang pertama kali dilakukan Menhub Dudy sejak dilantik. Pemantauan langsung ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus kendaraan, khususnya angkutan barang, selama periode mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
āPak Menteri ingin melihat langsung kondisi jembatan timbangan dan memastikan pengawasan terhadap kendaraan barang berjalan optimal menjelang arus mudik,ā ujar Ignatius.
Selain memastikan pengawasan, UPPKB Way Urang juga akan difungsikan sebagai rest area sementara bagi para pemudik yang melintasi Lampung Selatan. Fasilitas ini disiapkan untuk memberikan kenyamanan dan kesempatan beristirahat bagi pengendara dalam perjalanan panjang menuju kampung halaman.
“Selama periode mudik tahun ini, UPPKB Way Urang akan dialihfungsikan menjadi rest area. Dengan begitu, para pemudik bisa berhenti sejenak untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan,” jelas Ignatius.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub Dudy Purwagandhi menekankan pentingnya keselamatan selama arus mudik. Ia mengimbau agar para pengemudi angkutan barang mengurangi muatan untuk mengurangi risiko kecelakaan.
āKeselamatan adalah prioritas. Kami mengimbau agar angkutan barang selama Lebaran ini tidak membawa muatan berlebih, demi menjaga keamanan perjalanan, baik bagi pengemudi angkutan barang maupun pemudik lainnya,ā kata Dudy.
Lebih lanjut, Menhub menegaskan bahwa selama masa arus mudik 2025, hanya kendaraan pengangkut kebutuhan pokok yang diizinkan melintas. Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan kelancaran distribusi bahan kebutuhan vital selama periode Lebaran.
āHanya angkutan barang yang membawa sembako dan kebutuhan pokok yang diperbolehkan beroperasi selama arus mudik. Ini untuk memastikan pasokan tetap terjaga dan perjalanan lebih tertib,ā tambahnya.
Dengan persiapan yang matang ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Lampung Selatan dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.