Selasa, 4 Februari, 2025

Komentari Prasetyo Edi Dulu Hujat Sumur Resapan Sekarang Dukung Lanjutkan, Said Didu: Jangan Tiru Cara Politik Seperti Beliau

TajukPolitik – Mantan Sekretaris BUMN Said Didu mematahkan cara berpolitik Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

“Jangan mencontoh cara berpolitik seperti beliau,” sentil Said Didu, dikutip dari unggahan twitternya @msaid_didu (18/10/2022).

Sebelumnya, Prasetyo Edi Marsudi menyatakan jarahannya terhadap Pj Gubernur DKI Jakarta yang baru, Heru Budi Hartono.

Dia berharap Budi Hartono dapat melaksanakan program sumur resapan dengan baik. Menurutnya, sumur resapan merupakan salah satu program yang baik dalam menangani banjir.

Blak-blakan Pras mengatakan program sumur resapan di era gubernur Anies Baswedan salah sasaran. Kata dia, selama era Anies sumur resapan dibuat di aspal-aspal, yang menurutnya tidak efektif.

Menurut Politikus PDI Perjuangan itu sumur resapan seharusnya dibuat di lokasi-lokasi yang tanahnya bisa menyerap air.

Meski begitu, Pras menegaskan, di bawah kepemimpinan Anies penanganan hulu dan hilir belum terlaksana dengan baik. Sementara, Pemprov justru membuat sumur resapan yang penerapannya salah.

Sikap Prasetyo Edi itu bertolak belakang dengan sikapnya yang menghapus anggaran pembuatan sumur resapan. Ia menilai program tersebut tidak berguna. Sejumlah pemberitaan Tempo mencatat penolak politikus PDIP itu terhadap sumur resapan.

Dia-lah yang menjadi orang yang mengusulkan penghapusan anggaran pembuatan sumur resapan di APBD DKI 2022.

Sebagai orang yang mencoret pos anggaran sebesar Rp 120 miliar untuk sumur resapan, Prasetyo Edi, politikus PDIP itu tak mau proyek penanggulangan banjir itu dianggarkan APBD.

Menurut Prasetyo, proyek sumur resapan tiada guna. Tak bermanfaat. Yang ada, menurut dia justru bikin rusak jalan-jalan yang ada.

“Itu enggak ada gunanya, sekarang coba lihat sendiri apakah itu bisa maksimal? Enggak, ternyata merusak semua yang ada,” ucap Prasetyo Edi di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Januari 2022.

Karena itu, ia menolak rencana Pemprov DKI yang ingin memasukkan lagi aokasi anggaran untuk program sumur resapan. Dia berujar pembahasan Rancangan Peraturan Daerah APBD DKI 2022 sudah disahkan pada November 2021.

“Enggak boleh dimasuk-masukkan lagi. Kalau dimasukkan lagi itu siluman,” katanya.

Bahkan ia menilai sumur resapan lebih berguna sebagai kolam lele. Ia meminta Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) menjadikanya sebagai kolam ikan lele.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini